Pelari Kenya Mendominasi IFG Labuan Bajo Marathon 2024

ifg marathon1
Suasana gelaran IFG Labuan Bajo Marathon 2024. (afri)

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Pelari Kenya mendominasi gelaran IFG Labuan Bajo Marathon (IFG LBM) 2024 yang sukses digelar pada Sabtu (9/11/2024). Lima pelari putra Kenya tampil di podium untuk kategori marathon internasional 42,195 km.

Pelari Moses Mbugua Gaikarira asal Kenya keluar sebagai pemenang pada kategori bergengsi Marathon Internasional Putra (42,195 km) dengan catatan waktu 2 jam 22 menit 53 detik. Juara 2 diraih Peter Keter dengan catatan waktu 2 jam 31 menit 45 detik dan disusul Japhet Rono dengan waktu 2 jam 35 menit 32 detik.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya tiga podium teratas, dominasi pelari Kenya juga berlanjut pada juara ke 4 yang diraih oleh Stephen Kipkosgei dengan catatan waktu 2 jam 45 menit 04 detik dan Juara 5 oleh Daniel Njoroge dengan waktu 2 jam 45 menit 30 detik.

Dominasi pelari Kenya pada event tahunan ini juga terjadi pada kategori wanita. Untuk Kategori Marathon Internasional Putri, podium pertama diraih Ziporah Wanjiru Kingori dengan catatan waktu 3 jam 07 menit 08 detik, disusul Purity Jelimopa dengan waktu 3 jam 10 menit 49 detik dan tempat ketiga diraih Mercy Too dengan waktu 3 jam 39 menit 41 detik.

Untuk kategori Marathon Nasional Putra, Sardianus Sanam, menempati posisi terdepan dengan catatan waktu 2 jam 49 menit 50 detik. Sedangkan untuk kategori Marathon Nasional Putri pemenangnya adalah Maria Sempryanti Padjo dengan mencatat waktu 4 jam 03 menit 13 detik.

Hexana Tri Sasongko selaku Direktur Utama IFG menyampaikan apresiasinya kepada peserta IFG LBM 2024 yang telah menaklukan lintasan yang cukup menantang ini dengan usaha terbaik. Para pemenang IFG Labuan Bajo Marathon 2024 berhasil menunjukkan kemampuan luar biasa mereka dalam menghadapi medan menantang di sepanjang jalur marathon yang melintasi keindahan alam Labuan Bajo. Hexana juga mengapresiasi keterlibatan masyarakat yang mendukung penuh IFG LBM 2024.

“Bangga kepada para peserta yang telah berhasil menaklukkan lintasan IFG Labuan Bajo Marathon 2024 yang sulit dan khusus kepada para pemenang, kami ucapkan selamat. Kami sangat bangga dan bersyukur bahwa penyelenggaraan IFG LBM 2024 telah berlangsung lancar, dan dihadiri oleh masyarakat yang antusias,” sebut Hexana.

Hexana menyampaikan IFG LBM 2024 merupakan wujud nyata dari upaya IFG untuk mempromosikan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga, serta mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya asuransi sebagai instrumen proteksi dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami percaya, dengan berolahraga, kita tidak hanya menjaga kebugaran fisik, tetapi juga menyiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan,” ujarnya

“Labuan Bajo memberikan latar belakang yang sangat menakjubkan, menjadikannya sebagai salah satu maraton terindah di Indonesia. Melalui acara ini, kami juga ingin mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya gaya hidup sehat dan perlindungan finansial melalui asuransi,” tambah Hexana.

Selain itu, ajang maraton ini juga menjadi wujud komitmen IFG dalam mendukung pertumbuhan pariwisata di Labuan Bajo dan juga berkontribusi kepada masyarakat melalui berbagai program sosial.

“Kami ingin menginspirasi masyarakat untuk hidup sehat dan lebih memahami bagaimana asuransi dapat melindungi masa depan mereka,” lanjutnya.

Sementara Oktarina Dwidya Sistha selaku Ketua Pelaksana IFG LBM 2024 menyampaikan gelaran IFG LBM 2024 berjalan dengan lancar baik dalam hal pengamanan, kenyamanan serta faktor keselamatan pelari saat event berlangsung. Sistha juga menyampaikan apresiasinya atas partisipasi dan dukungan dari warga Labuan Bajo.

“Overall ya, memang kalau sampai saat ini terselenggara dengan baik, lancar dan tanpa kendala dan peserta yang ikut juga banyak lebih dari 2.500 ada juga dari mancanegara, atau setidaknya selain Indonesia ada 9 negara asing yang ikut disini dan juga keterlibatan masyarakat lokal. Jadi antusiasme masyarakat lokal akan event ini juga terlihat sangat positif, sangat baik dan meningkat dari tahun sebelumnya karena dari peserta lokal pun, sekitar 900 itu peserta,” ujarnya.

Sistha menyebut IFG LBM 2024 didukung oleh lebih dari 700 orang masyarakat lokal yang terlibat dalam berbagai peran, mulai dari panitia, pemandu, marshal, tim medis, hingga penyedia makanan dan hiburan.

“Terima kasih sebesar-besarnya juga kepada para panitia, khususnya kepada 700 panitia yang berasal dari Labuan Bajo. Keterlibatan masyarakat setempat dalam berbagai peran, seperti petugas marshall dan pengatur lalu lintas. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung pemberdayaan ekonomi Labuan Bajo,” tambah Sistha.

Sebagai bagian dari upaya pengembangan olahraga di Indonesia, Oktarina Dwidya Sistha juga menyampaikan bahwa IFG LBM 2024 memiliki komitmen mendorong minat atletik sejak usia dini. Komitmen ini diwujudkan dengan menghadirkan kelas perlombaan bagi pelajar sekolah baik dari tingkat SD hingga SMA.

“Memang kami sangat konsen terhadap bibit pelari dari NTT, karena sebagaimana yang kita ketahui dulu banyak pelari Nasional dari NTT dan juga juga IFG sebagai BUMN yang diminta membina olahraga atletik dan memang untuk hal tersebut IFG LBM membuat kategori khusus untuk pembibitan ini mulai dari kategori SD, di Kids Sprint 50 meter, kemudian untuk kategori SMP yang dikhususkan podium itu 5 KM, kemudian kategori pelajar SMA yang dikhususkan podium 10 KM,” ujar Sistha.

Tidak hanya menyediakan kategori perlombaan, IFG kata Sistha juga menyiapkan program coaching clinic di 18 sekolah di sekitar Labuan Bajo dengan melibatkan 101 pelajar SMP dan SMA, dimana sebanyak 189 pelajar telah dipersiapkan untuk berpartisipasi dalam maraton ini. Selain itu, program coaching clinic ini dilakukan secara berkesinambungan.

“Selain itu diluar event ini kita memberikan coaching clinic kepada pelajar. Itu dilaksanakan di bulan Oktober yang lalu. Ada ratusan pelajar yang kami berikan pelatihan mengenai lari sehingga pelajar pelajar ini yang kemungkinan bisa menjadi calon – calon atletik di masa yang akan datang. Coaching clinic ini juga tidak akan dilaksanakan sekali selesai, tapi akan dilakukan secara berkesinambungan,” tutup Sistha.

Adapun Kategori perlombaan yang disediakan untuk pengembangan bibit pelari masa depan adalah Kategori Kids Sprint 6-8 tahun Putra, Kategori Kids Sprint 6-8 tahun Putri, Kategori Kids Sprint 9-12 tahun Putra, Kategori Kids Sprint 9-12 tahun Putri, Kategori 5K Dewasa Nasional Putra , Kategori 5K Dewasa Nasional Putri, Kategori 5K Remaja Putra, Kategori 5K Remaja Putri, Kategori 10K Lokal Putra dan Kategori 10K Lokal Putri. (334)

Pos terkait