Pelatih Bahrain Ngeri-ngeri Sedap dengan Kualitas Pemain Indonesia

tim 33xxxxx
Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic mulai cemas dengan kualitas skuad Timnas Indonesia yang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, khawatir dengan skuad Timnas Indonesia. Pasalnya, Tim Garuda dihuni banyak pemain yang berkarier di luar negeri (abroad).

Tim berjuluk The Reds itu akan menjamu Timnas Indonesia pada matchday ketiga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB.

Jelang pertandingan tersebut, Talajic menyoroti barisan pemain yang dibawa Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Menurut pelatih asal Kroasia itu, Tim Garuda banyak dihuni pemain-pemain berkualitas yang mentas di kompetisi Eropa.

“Mereka memiliki beberapa pemain dari liga top Belanda, satu di Inggris, Italia, satu lagi di Australia, dan seorang penjaga gawang di AS. Ini adalah skuad Internasional,” ucap Talajic, Senin (7/10/2024).

Arsitek berusia 59 tahun itu juga mengaku khawatir dengan kekuatan yang dimiliki Timnas Indonesia. Terlebih, Tim Garuda sudah menunjukkan kejutan dengan menahan dua langganan Piala Dunia, Arab Saudi 1-1 dan Australia 0-0 pada dua laga awal.

Untuk itu, Talajic berharap para pemain Bahrain bisa memberikan penampilan terbaiknya sehingga meraup kemenangan di hadapan publiknya sendiri.

“Para pemain kami tahu mereka (Indonesia) akan menjadi lawan yang tangguh, dan mereka benar-benar berkonsentrasi pada pertandingan ini,” tuturnya.

Bahrain memulai putaran ketiga dengan kemenangan 1-0 di kandang Australia. Namun, pada laga kedua mereka kalah memalukan saat dibantai 0-5 dari Jepang di kandang sendiri.

Saat ini, Bahrain menempati peringkat ketiga Grup C dengan tiga poin, unggul satu angka dari Indonesia yang ada di peringkat keempat. Puncak klasemen masih dikuasai Jepang yang meraup enam poin, dikuntit Arab Saudi di peringkat kedua dengan empat poin.

Sedangkan Australia menempati posisi kelima dengan satu poin, dan China di urutan terbawah tanpa poin. (305/snc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *