SEMARAPURA | patrolipost.com – Kebakaran Pura maupun Pelinggih kembali terjadi di kawasan Klungkung. Kali ini kebakaran terjadi di Pura Dalem Setra Sidayu Tojan, Desa Takmung, Banjarangkan, Selasa (1/9/2020) pukul 12.30 Wita. Insiden itu membuat warga beramai-ramai mendatangi lokasi kebakaran dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Kapolsek Banjarangkan, AKP Ketut Suaka Purnawasa membenarkan adanya Pelinggih yang terbakar di Pura Dalem Setra Br Sidayu Tojan,Takmung.
“Pemicu kebakaran pura tersebut belum diketahui secara pasti. Akibat kebakaran, sebuah palinggih gedong panyimpenan yang beratap ijuk hangus ludes terbakar,” terang AKP Ketut Suaka.
Sementara itu, sumber di lokasi kebakaran menyebutkan, kebakaran tersebut diketahui salah seorang warga bernama Ni Wayan Sidri yang kebetulan melintas di depan pura Dalem. Saat itu Sidri melihat ada asap mengepul dari dalam palinggih gedong panyimpenan, dia sedang lewat mau sembahyang ke warungnya yang ada di pantai lewat jalan depan pura dan dilihat atap ijuk pelinggih sebelah pojok selatan, terlihat asap tebal. Melihat itu ia dengan cepat munuju rumah terdekat yaitu warung milik bu Masri sambil berteriak mencari air untuk memadamkan api.
“Kami kebetulan ada di balai banjar sedang bekerja. Setelah mendapat informasi pura terbakar kami langsung bunyikan kulkul bulus dan bersama warga Sidayu Tojan dan Sidayu Nyuh Aya berupaya memadamkan api dengan alat seadanya,” terang Bendesa Adat Sidayu Tojan, Komang Sudira menambahkan.
Menurut Komang Sudira, gedong panyimpenan yang beratap ijuk ludes terbakar. Beruntung pratima tidak ada yang terbakar karena disimpan di Pura Puseh. Ada dugaan kebakaran tersebut dipicu arus pendek atau korsleting. Karena sebelum kebakaran terjadi tidak ada warga yang melakukan persembahyangan.
“Pemicunya kami tidak tahu pasti. Yang jelas kerugian dari kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp200 juta lebih. Akibat kejadian ini kerusakan terjadi sekitar atap pelinggih gedong penyimpenan yang terbuat dari ijuk beserta kayunya akibat terbakar. Untuk langkah selanjutnya kami akan melakukan paruman dulu dengan warga,” ujar Bendesa Komang Sudira. (855)