YERUSALEM | patrolipost.com – Sebuah laporan baru menunjukkan bahwa pemimpin senior Hamas Yahya Sinwar masih hidup meskipun Israel secara aktif memburunya.
Melansir reuters, pihak berwenang Israel semakin yakin bahwa dalam tahap perang saat ini, pemimpin Hamas Yahya Sinwar lebih mementingkan kelangsungan hidupnya sendiri dibandingkan dengan organisasi atau pengikutnya.
NBC melaporkan bahwa sumber-sumber Israel mengatakan Sinwar bersembunyi, bersama dengan para pemimpin Hamas lainnya, di jaringan terowongan di bawah Gaza. Dia terus melewatinya, dilindungi oleh para sandera dan teroris tingkat rendah Hamas, dia tidak akan ragu berkorban untuk melindungi dirinya sendiri.
“Ini adalah asumsi yang wajar bahwa kepemimpinan Sinwar dan Hamas dekat dengan tempat para sandera itu ditahan dan kemudian mereka semua pindah,” Jonathan Conricus, seorang Letnan Kolonel di pasukan cadangan Israel dan mantan juru bicara IDF yang sekarang menjadi rekan senior di pasukan cadangan Israel.
Foundation for Defense of Democracies, sebuah lembaga kebijakan yang berbasis di Washington mengatakan kepada NBC News bahwa kedekatan Sinwar dengan sandera telah menyelamatkan nyawanya lebih dari satu kali.
Sebuah sumber di Israel mengklaim bahwa para pemimpin Hamas tidak akan setuju untuk diasingkan ke luar Israel dan menambahkan bahwa meskipun kesepakatan seperti itu diambil, hal itu akan merugikan Israel.
“Jika Sinwar lolos dan terus memuji Hamas dari luar Israel, dan Gaza terus dikuasai Hamas setelah perang, dia akan mengklaimnya sebagai kemenangan,” pungkas sumber tersebut kepada NBC. (pp04)
