BANGLI | patrolipost.com – Walaupun baru sebatas barang titipan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli berharap barang berupa alat pengolahan sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan nantinya bisa menjadi asset Pemkab Bangli.
Hal tersebut diungkapkan Sekda Bangli, Ida Bagus Giri Putra menyikapi keberadaan barang titipan di kantor Dinas Lingkungan Hidup, Bangli, Sabtu (21/8/2020).
Kata IB Giri Putra walaupun Dinas Lingkungan Hidup tidak pernah mengajukan usulan untuk pengadaan alat pengolahan sampah, bisa saja barang yang kini masih statusnya titipan tersebut merupakan sebuah reward dari pemerintah pusat kepada Bangli atas prestasi dalam pengolahan sampah.
“Bangli termasuk daerah terbaik dalam tata kelola pengolahan sampah,” ujar pejabat asal Geriya Brahmana Bukit, Kelurahan Cempaga ini.
Selain itu hal yang tidak bisa dipisahkan adalah terkait pengolahan Danau Batur sebagai danau prioritas nasional.
”Danau Batur merupakan salah satu dari 15 danau prioritas nasional untuk dipertahankan, dilestarikan dan dipulihkan fungsi danaunya,“ jelas Giri Putra.
Dengan keberadaan alat pengolahan sampah tentu akan dapat mengantisipasi terjadi pencemaran di Danau Batur, dimana para petani terutama yang memiliki lahan di pinggir danau bisa memanfaatkan pupuk organik hasil dari pengolahan sampah.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan tersebut dan berharap kedepanya bisa dihibahkan kepada Kabupaten Bangli,” kata IB Giri Putra.
Walaupun status barang masih titipan, pihaknya tetap memiliki tanggung jawab moral untuk mengamankan barang- barang tersebut.
“Untuk keamanan beberapa pegawai ditugaskan secara bergiliran menjaga barang tersebut,” ungkapnya. (750)
