BANGLI | patrolipost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli dan Pemkab Banyuwangi menjalin kerjasama di bidang peternakan. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan MoU oleh Wakil Bupati (Wabup) Bangli, I Wayan Diar dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar di Balai Penyuluh Pertanian Genteng, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Minggu (6/6/2021).
Wabup Wayan Diar mengatakan, pandemi Covid-19 sangat berpengaruh di segala aspek terutama pada kondisi kesehatan dan perekonomian. Tidak dapat dipungkiri perekomian saat ini dalam kondisi tidak stabil, khususnya di Bali pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi yang sangat dalam mencapai minus 9,31 persen tahun 2020 dan pertumbuhan ekonomi Bali dikuartal 1 tahun 2021 terkontraksi 9,85 persen karena ekonomi Bali tergantung pada pariwisata sebesar 51 persen.
Kondisi ini mendorong Pemkab berupaya melakukan pertumbuhan ekonomi di luar pariwisata seperti di sektor pertanian, perdagangan, jasa dan lainnya. Kata Wabup Wayan Diar, Pemkab Bangli sebelumnya telah melakukan kunker ke Kabupaten Banyuwangi.
“Dari hasil tersebut dimungkinkan dilakukan Kerjasama, baik di sektor peternakan dan pertanian,” jelasnya.
Wayan Diar mencontohkan potensi unggulan Kabupaten Bangli sebagai produsen telor terbesar di Bali, sedangkan Kabupaten Banyuwangi produsen pakan ternak. Kemudian kebijakan pemerintah daerah melalui mekanisme kerja sama (MoU) tentu akan lebih optimal dan memiliki kepastian berusaha bagi masyarakat.
“Hal inilah maksud dan tujuan kami datang guna melakukan kerjasama (MoU) untuk menuju Bangli era baru. Produk Pangan Bangli bisa cepat dipasarkan,” harapnya.
Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar mengatakan, dengan melakukan kerjasama antar dua kabupaten berharap pertumbuhan ekonomi kedua daerah akan lebih meningkat. (750)
