BANGLI | patrolipost.com – Berdasarkan hasil pendataan sebanyak 314 pejabat eselon IV di lingkungan Pemkab Bangli diusulkan untuk penyetaraan jabatan fungsional. Jumlah tersebut tersebar di 23 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Untuk nama yang diusulkan sudah ditanda tangani Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.
Plt Kepala BKD dan Pengembangan SDM Bangli, Komang Pariartha, dikonfirmasi Senin (19/4/2021), mengatakan, penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 28 Tahun 2019. Untuk di tingkat kabupaten penyetaraan jabatan menyasar jabatan eleson IV. Namun demikian di beberapa OPD tetap dipertahankan jabatan eselon IV tersebut seperti kecamatan dan kelurahan dan bagian kesekretariatan.
Ada empat kriteria eselon IV yang dipertahankan yakni kewenangan otoritas atributif, sebagai kepala satuan kerja yang memiliki kewenangan berbasis wilayah, sebagai kepala satuan pelaksana teknis mandiri serta sebagai kepala unit kerja pengadaan barang dan jasa.
“Eselon IV yang dipertahankan ada di lingkup Sekretatiat Daerah, Inspektorat, BPBD, kecamatan dan kelurahan,” ujar pejabat asal Desa Tamnabali, Bangli ini.
Lanjut Komang Pariarta, dari identifikasi yang dilakukan jumlah jabatan eselon IV di Bangli sebanyak 462. Sementara kondisi kosong sebanyak 66 dan dipertahankan 148.
“Jadi total 314 pejabat eslon IV yang diusulkan ikut penyetaraan,“ jelasya seraya menambahkan langkah selanjutnya dokumen akan diserahkan ke provinsi untuk kemudian dilakukan identifikasi oleh pusat.
Mengacu aturan tugas dan fungsi pejabat fungsional nantinya akan mendekati jabatan saat ini. “Diidentifikasi tugasnya, kemudian akan disesuaikan dengan tugas sebagai pejabat eselon IV,” ungkapnya.
Disinggung terkait untuk gaji dan tunjangan, menurut Komang Pariartha, hal tersebut juga ada ketentuan. Yang mana gaji dan tunjangan dibayarkan sama seperti saat ini. Bahkan ada peluang untuk ditingkatkan.
Terkait adanya pejabat eselon IV yang takut dengan pelaksanaan penyetaraan jabatan ini, Komang Pariarta tidak menampik adanya hal tersebut. Mereka yang ketakutan ini justru dinilai belum paham dengan penyetaraan jabatan.
”Dengan ikut penyetaraan karier akan lebih cepat naik asalkan dituntut bekerja dengan disiplin,” ujar Komang Pariarta. (750)