GIANYAR | patrolipost.com – Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Tenaga Kerja menyerahkan santunan kepada keluarga korban lift jatuh, Senin (11/9). Santunan tersebut, disamping sebagai rasa belasungkawa juga sebagai wujud kehadiran pemerintah daerah di tengah-tengah masyarakat.
Suasana haru masih terasa di kediaman I Wayan Aries Setiawan di Banjar Abiansemal Desa Lodtunduh Ubud, dimana ibu dari Aries tak henti-hentinya meneteskan air mata ketika Kadisnaker Kabupaten Gianyar bersama Kepala BPBD mengucap rasa belasungkawanya atas bencana yang terjadi di Ayuterra Resort Ubud.
Tidak hanya di rumah Aries, suasana duka juga masih menyelimuti kediaman Ni Luh Superningsih di Banjar Peneca Payangan dan Sang Putu Bayu Adi Setiawan di Banjar Kedewatan Ubud Gianyar. Disamping menyantuni korban, Kadisnaker Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani juga menyambangi Ayuterra Resort sembari melihat lokasi tragedi lift maut yang menewaskan 5 pekerja.
“Saya berbelasungkawa atas kejadian ini, dimana ini juga ranah Dinas Tenaga Kerja sesuai peraturan Menaker No. 5 Tahun 2018 terkait dengan K3 yaitu keselamatan kesehatan kerja. Jadi ini akan menjadi atensi bagi kami untuk memantau hotel, resort, atau villa, yang ada di wilayah Gianyar terkait alat yang dimanfaatkan oleh pegawainya,” ujar Dayu Surya.
Dayu Surya menekankan bahwa kejadian di Ayuterra akan menjadi pembelajaran untuk lebih waspada. Istri Bupati Gianyar tersebut juga mengimbau kepada pemilik hotel ataupun restoran di Gianyar untuk menjaga K3 tersebut.
“Pengusaha juga harus peduli kepada keselamatan pegawai,” ingatnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala BPBD Kabupaten Gianyar Ida Bagus Suamba, bahwa kehadirannya untuk memberikan rasa belasungkawa kepada keluarga korban tragedi lift di Ayuterra.
“Jadi kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban, santunan ini kebetulan sudah kami anggarkan dalam perencanaan sehingga dalam hal ini kehadiran pemerintah dapat dirasakan di tengah masyarakat,” jelasnya.
Dirinya juga berharap kehadiran pemerintah di tengah masyarakat khususnya keluarga korban lift dapat meringankan beban keluarga.
“Harapan kami kehadiran pemerintah dapat membantu meringankan beban warga yang terkena musibah, semoga bantuan ini berguna dan bermanfaat bagi keluarga korban. Semoga bisa membantu dan mengurangi rasa duka yang menyelimuti,” pungkas birokrat asal Desa Pejeng Kawan tersebut. (kominfo/abg)