BANGLI | patrolipost.com – Pemkab Bangli akan melakukan pengadaan lahan seluas 5 hektare untuk pembangunan prasarana olahraga. Untuk pengadaan lahan telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 15 miliar. Dalam proses pengadaan lahan harus kantongi rekomendasi gubernur. Sementara untuk proses masih berkutat pada penyusunan dokumen perencanaan pengadaan lahan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, Komang Pariarta mengatakan terkait pengadaan lahan telah dibentuk tim pengadaan tanah untuk pembangunan prasarana olahraga pemerintah daerah Kabupaten Bangli.
“Tim dibentuk lewat Keputusan Bupati, dengan ketua tim Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli,” ungkapnya, Jumat (11/2/2022).
Lanjut Komang Pariarta dalam susunan keanggota duduk sebagai pengarah yakni Bupati Bangli, Kepala Kejaksaan Negeri Bangli, Kepala Kepolisian Resort Bangli. Adapun dalam pembagian tugas ada tim persiapan, tim verifikator, tim pelaksana dan penyerahan hasil.
“Saat ini masuk tahap penyusunan dokumen perencanaan lahan,” ujar Kadis asal Banjar Sema, Desa Tamanbali ini.
Setelah proses penyusunan dokumen langkah selanjutnya adalah meminta rekomendasi gubernur. “Dalam rapat sebelumnya pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bangli mengatakan, sesuai aturan untuk pengadaan lahan harus minta rekomendasi gubernur, karena pemerintah kabupaten tidak memiliki kapasitas melakukan pengadaan lahan,” sebutnya.
Disinggung luas lahan dan anggaran untuk pengadaan lahan, kata Komang Pariarta, lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan prasarana olahraga seluas 5 hektare dan untuk pengadaan lahan berikut kelengkapan dokumen diplot anggaran Rp 15 miliar. Sedangkan untuk lokasi lahan /tanah masih belum final.
”Ada beberapa pilihan untuk lokasi lahan tim masih lakukan penggodokan,” jelasnya.
Lanjut Komang Pariarta untuk masalah harga tanah akan ada tim penaksir, sehingga harga sesuai dengan kepatutan. “Kami tentu akan lakukan sosialisasi dan komunikasi dengan harapan program ini dapat berjalan dengan lancar,” harapnya. (750)