Pengelolaan Sampah Melalui Teknologi Termal, Komitmen Pemkab Klungkung Dorong Inovasi Ini

pengolahan 33333
Pemerintah Kabupaten Klungkung terus menunjukkan komitmen kuat menangani persoalan sampah dengan menghadirkan inovasi pengolahan sampah melalui teknologi termal. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Pemerintah Kabupaten Klungkung terus menunjukkan komitmen kuat dalam menangani persoalan sampah dengan menghadirkan berbagai inovasi teknologi. Salah satu upaya terbaru yang tengah dipersiapkan adalah penggunaan teknologi termal dalam pengolahan sampah yang ditargetkan sudah dapat terealisasi sebelum berakhirnya program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Klungkung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Klungkung, I Nyoman Sidang saat menerima Tim Monitoring Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung, Rabu (9/4/2025), menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan berbagai langkah percepatan, termasuk mengidentifikasi vendor penyedia alat pemusnah sampah berbasis teknologi termal, berkoordinasi langsung dengan vendor, serta memastikan kelengkapan peralatan yang dibutuhkan.

“Langkah-langkah lain yang telah dilakukan yaitu memantau perkembangan melalui sistem e-katalog, menyusun dokumen persiapan pengadaan, serta melakukan presentasi kepada pihak eksternal seperti Polres dan Kejaksaan karena proyek ini masuk dalam kategori proyek strategis kabupaten,” ujar I Nyoman Sidang.

Selain menghadirkan teknologi termal, DLHP Klungkung juga terus mengoptimalkan fungsi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center. Salah satu upayanya adalah dengan peningkatan kapasitas mesin Composting Treatment Bio Layer (CTBL), melalui penambahan aksesoris dan bak penampungan residu, sehingga kapasitas pengolahan sampah residu meningkat dari sebelumnya 2,5 ton menjadi 4 ton per hari.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa saat ini telah ada pihak ketiga yang menyatakan minat untuk menjalin kerja sama dalam pengolahan sampah menjadi Solid Recovered Fuel (SRF) dan pelet. Pembahasan internal mengenai rancangan kerja sama tersebut tengah berlangsung guna memastikan model kemitraan yang ideal dan berkelanjutan.

Melalui inovasi-inovasi ini, Pemerintah Kabupaten Klungkung berharap permasalahan sampah dapat ditangani secara maksimal dan berkelanjutan. Kehadiran teknologi termal diharapkan menjadi solusi nyata dalam pengolahan sampah yang lebih modern dan ramah lingkungan.

“Semoga teknologi ini sudah dapat diterapkan sebelum 100 hari kerja Bapak Bupati dan Wakil Bupati berakhir, sehingga visi pengelolaan sampah yang bersih, sehat, dan berdaya guna dapat segera terwujud,” pungkasnya. (855)

Pos terkait