MANGUPURA | patrolipost.com – Seiring berakhirnya libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai juga mengakhiri operasional posko monitoring angkutan Lebaran (Posko Lebaran), pada Senin (14/4/2025).
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab menyampaikan secara keseluruhan pelayanan jasa kebandarudaraan pada periode posko berjalan aman, tertib, dan lancar.
“Kami bersyukur seluruh aspek dapat terpenuhi, mulai dari keamanan dan keselamatan penerbangan, serta pelayanan kepada penumpang. Walau sempat dihadapkan pada kondisi cuaca yang kurang baik khususnya bagi keselamatan penerbangan, tetapi semua dapat tertangani dan dilalui dengan lancar,” kata Ahmad Syaugi.
Dikatakan Ahmad Syaugi, keberhasilan pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran yang berlangsung pada 21 Maret -11 April 2025 karena adanya dukungan semua pihak, terutama stakeholder bandara yang telah melaksanakan tugas dan perannya dengan penuh dedikasi dan profesional.
“Koordinasi lintas instansi juga berjalan dengan sangat efektif sehingga setiap tantangan dapat terselesaikan dengan cepat dan tepat,” ucapnya.
Selama periode Posko Lebaran, Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat telah melayani 8.259 pergerakan pesawat. Dari keseluruhan data penerbangan tersebut, terbagi atas 4.132 kedatangan dan 4.127 keberangkatan.
Sedangkan jumlah lalu lintas penumpang hingga penutupan posko sebanyak 1.381.759 orang, yang terdiri atas 703.112 penumpang datang dan 678.647 penumpang berangkat. Dari angka tersebut, maka selama libur Lebaran rata-rata dalam sehari telah terlayani 375 penerbangan dan 62.807 penumpang.
Sebagai perbandingan, rata-rata harian penerbangan yang dilayani pada triwulan pertama (Januari – Maret) tahun 2025, yaitu 363 pergerakan pesawat dan 57.870 pergerakan penumpang. Sehingga terdapat peningkatan volume trafik di Bandara I Gusti Ngurah Rai saat angkutan Lebaran yakni 3,42 persen untuk pergerakan pesawat dan 8,63 persen pertumbuhan pergerakan penumpang.
Berdasarkan hasil rekapitulasi tim Posko Angkutan Lebaran, puncak lalu lintas tertinggi sebelum Lebaran terjadi pada H-3 yaitu 26 Maret 2025 dengan total 420 pergerakan pesawat yang membawa 73.550 penumpang.
“Untuk puncak arus balik, sesuai prediksi kami terjadi di akhir-akhir masa libur panjang, yaitu 441 pergerakan pesawat pada 5 April 2025 dan jumlah tertinggi penumpang di tanggal 6 April 2025, yakni tembus 80.337 orang,” jelasnya.
Adapun lima trafik tertinggi penerbangan maupun penumpang pada periode Posko Lebaran kali ini adalah rute dari dan menuju Jakarta (Cengkareng) dengan total 1.589 penerbangan dan 247.899 penumpang, tujuan Singapura 794 penerbangan dengan 161.281 penumpang, Kuala lumpur sebanyak 587 penerbangan dan 93.723 penumpang, Surabaya 511 penerbangan dengan 89.589 penumpang; dan Perth 408 penerbangan yang membawa 58.431 penumpang.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder bandara yang bersama-sama menyukseskan layanan angkutan udara periode Lebaran. Tentu saja koordinasi dan komunikasi yang sudah berjalan dengan baik ini akan tetap dilanjutkan agar operasional dan pelayanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat terus terjaga,” pungkasnya. (pp03)