BANGLI | patrolipost.com – Aksi penipuan dengan mencatut nama pejabat/ pimpinan daerah di Bangli kembali terjadi. Kali ini, penipu mencatut identitas Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta. Dalam aksinya oknum yang tidak bertanggung jawab menyasar para pegawai di lingkungan Pemkab Bangli, dengan iming-iming promosi jabatan.
Kadis Kominfosan Bangli I Wayan Dirgayusa saat dikonfirmasi Selasa (24/5/2022) membenarkan adanya aksi penipuan dengan mengatasnamakan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.
Pejabat asal Desa Demulih, Kecamatan Susut ini mengungkapkan dalam jalankan aksinya pelaku memanfaatkan media sosial Facebook. Ada beberapa pegawai yang dikirimi permintaan pertemanan, setelah diterima selanjutnya pegawai dikirimi pesan pribadi.
Dalam pesan tersebut, oknum yang mengaku sebagai Bupati Bangli itu menyampaikan kalau pekan depan akan dilakukan rolling jabatan. Oknum ini juga memancing korban dengan iming-iming promosi jabatan.
“Oknum yang mengaku bupati tersebut lantas menyuruh korban memfoto SK Pegawai, dan segera dikirim melalui WhatsApp dengan dalih agar panitia segera melakukan proses penetapan,” ujar mantan Camat Kintamani ini, Selasa (24/5/2022).
Dirgayusa mengaku, sesuai informasi yang dia terima hingga kini ada dua orang pegawai yang dikirimi pesan tersebut. Beruntungnya, pegawai bersangkutan tidak langsung mengikuti perintah itu. Melainkan lebih dulu melakukan cek ulang.
Pejabat asal Desa Demulih, Kecamatan Susut itu menilai, apa yang dilakukan oknum tersebut sangat merugikan Bupati Bangli. Sebab kredibilitas seorang bupati dalam melakukan promosi jabatan tentu tercoreng.
“Dalam promosi jabatan Pak Bupati tentu melihat kinerja pegawai, bukan berdasarkan subjeknya,” tegas Dirgayusa.
Menyikapi hal yang tidak berkenaan tersebut, pihak Kominfosan Bangli melakukan klarifikasi bahwa akun tersebut tidak benar, dan menyampaikan akun resmi dari Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta. Pihaknya juga mengedukasi masyarakat dan para pegawai baik ASN ataupun Non ASN agar benar-benar mengenali akun resmi Bupati Bangli.
“Dan kalau memang ada yang menghubungi dengan mengatasnamakan Bupati Bangli, agar segera mengonfirmasi ke call center kita di (0366) 5501000,” jelasnya.
Dirgayusa menambahkan, modus penipuan yang mengatasnamakan Bupati Bangli sudah terjadi sebanyak lima kali. Dua diantaranya merupakan akun palsu melalui media sosial Facebook, sedangkan tiga sisanya melalui WhatsApp.
Sementara modus penipuan mengatasnamakan Wakil Bupati Bangli, sudah terjadi sebanyak dua kali. Dan keduanya melalui WhatsApp.
“Kalau kejadian ini terus terjadi berulang-ulang maka kami akan laporkan ke Polisi. Yang terakhir itu saya berencana melapor, tapi kemarin kita cek di atas pukul 15.00 Wita akunnya sudah hilang,” ungkapnya. (750)