SUKOHARJO | patrolipost.com – Seorang penjual susu kedelai berinisial N (50), warga Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ditangkap. N Di disebut-sebut terkait dengan jaringan teroris.
Menurut Kepala Dusun (Kadus) Plumbon Etan, Dwi Mariyanto, N ditangkap pagi tadi usai menjalankan salat subuh, di masjid yang ada di dekat rumahnya.
“Detailnya saya kurang tahu, yang pasti cuma yang bersangkutan terkait dengan jaringan teroris,” kata Dwi kepada awak media, Kamis (25/1).
Selain dikenal memproduksi dan menjual susu kedelai, N juga dikenal bekerja sebagai petani. Sosial N terhadap warga sekitar juga cukup baik.
Dwi mengatakan, N merupakan warga asli Desa Plumbon. Sehari-hari, dia tidak pernah nampak melakukan aktivitas yang aneh dan mencurigakan bagi warga. Hingga pagi tadi, warga dikagetkan dengan penangkapan N oleh Densus 88.
“Habis subuh, yang bersangkutan dijemput. Tadi pagi saya ada pemberitahuan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas, bahwasanya yang bersangkutan dijemput tadi, dan mau ada penggeledahan,” ucapnya.
Rumah N digeledah tim Densus 88 sekira pukul 12.30 WIB. Selama sekira 1 jam penggeledahan, Densus membawa sejumlah barang dari rumah N.
“Setahu saya membawa buku, handphone, busur panah, dan anak panah juga ada,” pungkasnya.
Adapun hingga berita ini ditulis, baik Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit maupun Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu belum merespons permintaan konfirmasi dari wartawan mengenai penangkapan itu. (305/dtc)