Perairan Nusa Penida Makan Korban, Wisatawan Taiwan Tewas saat Snorkling

korban55555
Wisatawan Taiwan Hsiao Li Chin (62) saat dievakuasi Tim SAR di perairan Manta Bay, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Nasib naas dialami seorang wisatawan asing asal Taiwan, Hsiao Li Chin (62). Korban ditemukan meninggal dunia saat sedang beraktifitas snokling di Perairan Manta Bay, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung, Rabu (19/4) sekitar pukul 10.30 Wita.

Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta dihubungi membenarkan kejadian adanya seorang wisatawan asing asal Taiwan meninggal dunia saat melakukan kegiatan snorkling. Menurutnnya korban ditemukan meninggal dan dievakuasi Tim SAR dari Perairan Manta Bay, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida.

“Adapun saksi yang mengetahui kejadian awal musibah korban meninggal tersebut I Wayan Sutama (53), Kapten Boat warga Br Pengaud, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida dan I Made Karma (37) guide snorkling warga Br Pengaud, Desa Suana,” ujar Kapolsek Ida Bagus Putra Sumerta.

Lebih jauh menurutnya kejadian berawal saat rombongan korban berangkat jam 10.00 Wita dari Pantai Biasmuntig menggunakan Boat. Sekitar 20 menit kemudian rombongan sampai di lokasi snorkling perairan Manta Bay, Desa Bungamekar, saat itu boat mengangkut 11 tamu termasuk korban beserta 2 anaknya dan 2 orang kru.

Sebelum turun ke air para rombongan sudah diberitahu menganai standar keselamatan saat melaksanakan snorkling setelah itu korban bersama rombongan lainnya mulai turun ke air untuk melakukan snorkling selama sekitar 10 menit.

“Namun pada saat akan naik kembali ke atas boat, korban tidak melakukan gerakan apapun, setelah itu diperiksa oleh kru dan ditemukan korban sudah dalam keadaan lemas. Kemudian korban diantar ke Pelabuhan Br Nyuh dengan menggunakan boat selanjutnya diantar menuju ke Rumah Sakit Gema santi untuk mendapat penanganan, namun pada pukul 11.00 Wita korban dinyatakan meninggal dunia,” pungkasnya..

Dengan kejadian tersebut pihaknya melakukan pemeriksaan para saksi dan berkordinasi dengan pihak rumah sakit Gema Santhi Nusa Penida. Berdasarkan keterangan dari anak korban, Korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi.

Selanjutnya korban dibawa menuju rumah Sakit Umum Sanglah untuk melaksanakan autopsi dengan menggunakan boat Ocean Rider Bali dari Pelabuhan Br Nyuh menuju Pelabuhan Sanur. (855)

Pos terkait