SURABAYA | patrolipost.com – Korban meninggal dunia akibat Corona terus berjatuhan, termasuk dari kalangan petugas medis sebagai garda terdepan penanganan covid-19. Seorang perawat bernama Ari Puspita Sari yang bertugas di Rumah Sakit Royal Surabaya, gugur pada Senin (18/5/2020).
Mirisnya, Ari meninggal dunia saat sedang mengandung janin berusia 4 bulan, hal tersebut mengundang rasa haru di kalangan masyarakat salah satunya Arumi Bachsin. Istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, yakni Arumi Bachsin mengungkapkan rasa belasungkawa atas kepergian pahlawan covid-19 di Surabaya.
Arumi tak bisa membayangkan rasa sedih yang dirasakan pihak keluarga usai mendengar bahwa Ari telah gugur saat menjalankan tugasnya, terlebih kondisinya saat ini sedang mengandung janin 4 bulan. Bahkan, Arumi pun turut bersedih atas kepergian salah satu tim medis di Kota Surabaya, Jawa Timur.
“Tak Ada yg bisa menggambarkan rasa kehilangan bagi keluarga dan kerabatnya, bahkan kami pun turut kehilangan,” tulis Arumi Bachsin.
Wanita kelahiran 1994 itu mengimbau pada masyarakat agar tetap mengingat perjuangan Ari dan janinnya sebagai garda terdepan covid-19. Mengingat dokter maupun perawat satu per satu telah gugur saat berjuang mengemban tugas mulianya. Arumi meminta masyarakat agar tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak mudik dan keluar rumah tanpa kepentingan.
“Bagi para saudara-saudaraku setanah air yang mungkin masih mudik atau keluar tanpa kepentingan, jangan biarkan pengorbanan mbak Ari dan janinnya sia-sia. Di rumah saja!!!,” tulis Arumi.
Seperti dilansir, Ari sempat mengalami kondisi kritis saat pertama kali terinfeksi covid-19. Ari hanya memiliki persentasi kecil untuk bertahan hidup saat mengalami kritis, akhirnya nyawa Ari dan janinnya tidak bisa tertolong.(305/jpc)