JAKARTA | patrolipost.com – Perayaan Natal Nasional 2024 yang rencananya diselenggarakan di Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 28 Desember 2024 mendapat dukungan penuh dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri).
Mendagri Tito Karnavian menyampaikan dukungan tersebut saat menerima ketua umum Panitia Natal Nasional 2024 Thomas AM Djiwandono yang didampingi Irjen Pol (Purn) Heribertus Dahana sebagai Koordinator Bidang Pengerahan Massa, Brigjen Pol Aldrin Hutabarat sebagai Wakil Koordinator Bidang Keamanan, dan Yustinus Prastowo sebagai Wakil Sekretaris Umum.
Sementara itu, Mendagri didampingi Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga yang juga anggota Bidang Sekretariat Panitia Natal Nasional 2024 dan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tohir.
Sebagai informasi, Natal tahun ini mengusung tema “Marilah Kita Bersama Pergi ke Betlehem”. Adapun puncak perayaan Natal Nasional Tahun 2024 akan berlangsung pada 28 Desember 2024, pukul 17.00-21.00 WIB di Indonesia Arena GBK.
Dalam laporannya, Thomas memaparkan rencana perayaan Natal Nasional 2024 yang akan diselenggarakan di GBK dan kegiatan bakti sosial yang sudah digelar di beberapa daerah. Salah satu kegiatan bakti sosial adalah membantu korban letusan Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, NTT.
Rencananya, kegiatan natal nasional digelar di dua tempat yakni di GBK dan Manado, Sulawesi Utara yang diselenggarkan pada waktu bersamaan.
Pada kesempatan itu, Mendagri Tito Karnavian pun menyatakan dukungannya dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Tito berniat mengarahkan para penjabat Kepala Daerah se-Jabodetabek untuk turut mendukung kegiatan itu bilamana diperlukan.
“Untuk memberikan dukungan penuh kepada panitia sesuai kebutuhan,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Senin (23/12/2024), dikutip dari Antara.
Tito yang sudah berpengalaman menggelar kegiatan masif serupa menyarankan agar panitia betul-betul siap dan mengecek berbagai hal yang diperlukan sebelum kegiatan digelar. Selain itu, kondisi cuaca yang kurang bersahabat juga harus menjadi perhatian, mengingat sekarang musim hujan.
Kemudian, Tito juga mengusulkan agar perayaan Natal di GBK terhubung secara daring dengan beberapa daerah, seperti Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Daerah lain yang perlu dilibatkan secara daring, yakni ke enam provinsi di wilayah Papua, yaitu Prov Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Induk, Papua Barat, Papua Barat Daya dan Papua Selatan.
Gelaran keikutsertaan masing-masing provinsi ini dapat dilakukan secara daring terkoneksi secara live ke GKB di masing-masing ibu kota provinsi tersebut. (pp04)