JAKARTA | patrolipost.com – Kontingen tuan eumah Vietnam makin perkasa dalam pemburuan medali di arena SEA Games 2021. Sampai Rabu (18/5/2022) pagi Vietnam sudah mengoleksi 234 medali (105 emas, 65 perak dan 64 perunggu). Indonesia melorot ke urutan ke-5 dengan 107 medali (27 emas, 41 perak, dan 39 perunggu).
Indonesia sebenarnya sempat naik ke peringkat keempat pada Selasa siang tetapi posisi Garuda disalip oleh Singapura. Dikutip dari Antara, Indonesia menambah 14 medali dengan rincian tiga emas, empat perak, dan tujuh perunggu. Tiga medali emas diperoleh dari cabang boling, renang, dan atletik tolak peluru. Hardy Rachmadian serta Ryan Leonard Lalisang berhasil merengkuh emas boling dengan mencatatkan skor 1.362 dan 1.280.
Sementara, Flairene Candrea Wonomiharjo menorehkan emas dari cabang renang nomor 100 meter gaya punggung putri. Ini adalah emas kedua Indonesia di renang putri SEA Games 2021, suatu cabor yang telah absen mendulang podium tertinggi dalam 11 tahun terakhir. Medali emas terakhir Indonesia pada Selasa datang dari cabang atletik kategori tolak peluru putri lewat Eki Ekawati Febri. Emas yang ia dapatkan merupakan medali emas SEA Games 2021 pertama Indoensia dari cabor atletik.
Tiga medali perak Indonesia datang dari Muhammad Aliansyah (Greco Roman putra 67kg), Riska Andriyani (Canoe tunggal putri 1000m), Alan Raynold Kumaseh (Esports-PUBG Mobile-Individu), dan Nurul Fajar Fitriyati (renang putri 200m gaya punggung). Sementara, medali perunggu antara lain dipersembahkan oleh Susanto Megaranto (catur putra individual rapid), I Gede Siman Sudartawa (renang putra 50m gaya punggung), dan Reinaldy Atmanegara (taekwondo-Kyorugi putra under 54kg).
Target kontingen Indoensia sendiri sebelum turnamen dimulai adalah 70-72 medali emas, tak jauh beda dari SEA Games Filipina 2019 ketika kontingen Indonesia mengambil 72 emas. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjadikan SEA Games 2021 sebagai target antara untuk ajang-ajang lebih besar seperti Asian Games 2022 dan Olimpiade Paris 2024. (kpc/zar)
