DENPASAR | patrolipost com – Arus mudik Lebaran tahun ini dari Bali ke wilayah Pulau Jawa, diperkirakan akan mengalami penurunan. Hal itu disebabkan oleh kondisi pandemi covid-19 yang selama 2 tahun ini melanda.
Dampaknya, banyak pekerja lintas pulau yang sebelumnya bekerja di Bali memutuskan kembali ke daerah asal mereka lebih cepat.
“Karena aktifitas wisata di Bali terhenti akibat pandemi covid-19. Mereka tidak punya pekerjaan dan memilih kembali ke daerah asal,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi, Senin (11/4/2022).
“Kita tidak perlu mengkhawatirkan kegiatann arus mudik Lebaran nanti,” tambahnya.
Namun, Rai Dharmadi menekankan di pintu masuk Bali, khususnya di Pelabuhan, protap skrining harus berlaku ketat. Pelintas luar pulau wajib mengikuti persyaratan yang berlaku yakni, vaksinasi minimal 2 kali maupun booster dan menetapkan scan aplikasi PeduliLindungi.
“Jadi di sana akan termonitor masyarakat yang belum tervaksin. Kalau melalui pintu masuk bandara sudah firm, tidak ada persoalan,” ujarnya.
Sementara, Satpol PP senantiasa akan menggandeng TNI/Polri dalam menggelar aktifitas seperti operasi yustisi kependudukan pada momen mudik maupun arus balik Lebaran. Hal itu, untuk meminimalisir potensi gangguan yang bisa saja timbul dengan kehadiran penduduk pendatang tanpa tujuan jelas.
“Bukan kita melarang, tapi setidaknya mereka sudah tercatat, terlaporkan kepada lingkungannya bahwa ada yang tinggal baru di daerahnya,” kata Rai Dharmadi. (pp03)