BELU | patrolipost.com – Sebagai upaya nyata prajurit TNI dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah perbatasan Republik Indonesia (RI) dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), sejumlah personel di Pos Dafala Kipur III Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur, memanfaatkan lahan warga untuk bercocok tanam buah semangka. Lokasinya di Dusun Dubasa A, Desa Dafala, Kecamatan Tasifeto Timur, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (2/4/2021).
“Pemanfaatan lahan tersebut merupakan kerja sama pemilik lahan Gaspear Robesin dengan Pos Dafala di atas lahan seluas 1 hektar untuk ditanami bibit semangka merah dan kuning, baik yang memiliki biji dan nonbiji,” ujar Dankipur III Kapten Inf Lutfi Sulthoni, di sela penanaman semangka di lokasi, Minggu pagi.
Sebelumnya, lahan tersebut ditanami jagung dan setelah dibersihkan dengan penyemprotan, baru dibuatkan lubang untuk ditanami biji semangka. “Untuk mengatasi kekurangan air diambilkan dari sungai terdekat menggunakan mesin air,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Komandan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro memberikan apresiasi atas terealisasinya kerja sama tersebut dengan masyarakat setempat dalam pemanfaatan lahan untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah perbatasan RI-RDTL. Seluruh personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur, saat ini tengah berupaya untuk mendorong pertanian di wilayah perbatasan, khususnya di Belu dengan harapan melalui hal ini dapat meningkatkan produksi pertanian dan ekonomi masyarakat.
Tidak hanya di Dafala, kata Letkol Bayu Sigit Dwi Untoro, para personel di seluruh Pos jajaran lainnya juga mulai berbuat yang sama, termasuk di Mako Satgas.
“Bahkan, di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur, sudah melakukan penanaman kacang panjang, timun, ubi, sayur-sayuran, dan lainnya,” terangnya, seraya berharap, melalui kegiatan ini dapat menjadi motivasi untuk memajukan perekonomian masyarakat, khususnya di bidang pertanian. (246)