BELU | patrolipost.com – Pendidikan bagi generasi penerus bangsa menjadi perhatian semua pihak, tidak terkecuali bagi personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY yang saat ini sedang melaksanakan tugas pengamanan teritorial di wilayah perbatasan Republik Indonesia (RI) – Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).
Hal itu dikatakan Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro di sela kesibukannya, usai mendapat laporan dari Danpos di Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (3/5/2021).
Adapun beberapa personel dari Pos jajaran yang turut membantu mengajar di sekolah terdekat dengan Pos yang bersangkutan yakni, personel Pos Mahen mengajar di SDN Baudaok, personel Pos Maubusa mengajar siswa-siswi SD Inpres Betaus, Dusun Makerek Badaen, Desa Asumanu, Kecamatan Raihat, sedangkan personel Pos Asumanu masih berkoordinasi dengan pihak SDN Fatuloro.
Menurutnya, upaya edukatif para prajurit TNI tersebut dalam membantu mengajar di beberapa sekolah di wilayah perbatasan RI-RDTL ini merupakan program yang sudah dipersiapkan dari satuan sebelum berangkat ke daerah Belu.
“Jadi sebelum berangkat ke daerah penugasan wilayah perbatasan Belu dengan Timor Leste, kita sudah persiapkan tenaga pengajar di masing-masing Pos, sehingga bila dibutuhkan maka mereka sudah siap untuk berbagi pengetahuan di sekolah,” terangnya.
Mengajar tidak hanya dilakukan di sekolah, namun sebelumnya beberapa anak di sekitar Pos juga sempat belajar di Pos dan dibuatkan semacam lopo-lopo untuk belajar. “Hal ini sebagai salah satu upaya kami untuk meningkatkan ilmu pengetahuan bagi adik-adik kita sebagai generasi muda penerus bangsa, khususnya di wilayah perbatasan dalam bidang pendidikan,” ujar Letkol Bayu Sigit Dwi Untoro.
Mantan pengasuh Akmil itu juga meminta kepada para personel Pos jajaran agar dapat memberikan motivasi dan semangat kepada adik-adik untuk terus belajar dan belajar, serta berlatih dengan harapan kelak mereka bisa membangun bangsa dan negara dari wilayah perbatasan.
“Inilah harapan kami, mohon doanya semoga terwujud,” harap Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur. (246)
