BANGLI | patrolipost.com – Desa Serai, Kecamatan Kintamani baru satu-satunya desa yang meluncurkan program santunan kematian. Bagi warga yang meninggal, pihak keluarga menerima santunan sebesar Rp 750 ribu.
“Anggaran untuk santuan kematian bersumber dari keuntungan yang diperoleh dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” ujar Perbekel Serai, I Wayan Teken, Senin (29/3/2021).
Kata Wayan Teken, pemberian santunan kepada warga yang meninggal merupakan sebagai bentuk perhatian kepada warga. Selain itu juga sebagai dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan. Pemberian santunan mulai diterapkan Januari 2021. “Ada dua warga yang telah menerima santunan tersebut, yakni pada bulan Januari dan Februari lalu,” jelasnya.
Menurut Wayan Teken, untuk anggaran santuan kematian sudah melalui kajian dan disesuaikan dengan kemampuan desa. “Kajian berdasarkan angka kematian tahun sebelumnya. Tahun ini kami polot anggaran Rp 9 juta,” sebut Perbekel yang dilantik tahun 2019 ini.
Wayan Teken mengatakan, santunan kematian memanfaatkan dana sosial BUMDes. Dana tersebut merupakan keuntungan dari usaha yang dikembangkan oleh BUMDes. BUMDes Serai bergerak di beberapa bidang usaha, yakni simpan pinjam, pertokoan maupun penyediaan air bersih.
“Santunan diberikan secara merata tidak memandang status warga, baik itu mampu atau tidak mampu. Program ini sejalan dengan dengan Visi Misi Bupati Bangli, yakni pemerintah akan memberikan santunan kematian kepada warga,” ujarnya. (750)