DENPASAR | patrolipost.com – Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertahanan Nasional (BPN) Bali, Rabu (18/9) mengapresiasi kinerja Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Lestari Bali. Sekaligus resmi menjadi pionir di Indonesia dalam rangka penerapan program hak tanggungan elektronik (HT-el) yang dicanangkan oleh BPN.
Turut hadir dalam pertemuan yang digelar di Kantor BPR Lestari Bali di Jalan Teuku Umar, Denpasar, antara lain Direktur Utama (Dirut) BPR Lestari Bali Pribadi Budiono, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Bali Rudy Rubijaya, SP, MSc, Kepala Kantor Pertanahan Kota Denpasar, Sudarman Harjasaputra, ST, MSi, dan Perwakilan Notaris/PPAT Kota Denpasar Ferry Aditya Haryadi, SH, MKn.
Keberadaan server diibaratkan sebagai “merpati yang tak pernah ingkar janji”. Sehingga kehadiran HT-el ini tentu semakin mempermudah pekerjaan di masing-masing pihak.
“Berkas di BPN pun tidak menumpuk. Selain itu, bagi setiap pihak akan ada kepastian waktu. Bekerja dengan server tentu meminimalisir keterlambatan dalam pengerjaan berkas,” ujar Pribadi Budiono.
HT-el adalah program BPN yang dilakukan secara kontinyu. Kehadiran program ini semakin mendukung semangat pemerintah untuk kerja cepat dan kerja cerdas, sehingga semakin akurat dan teliti untuk menjawab seluruh kebutuhan masyarakat.
Hal serupa juga diungkapkan Kakanwil BPN Provinsi Bali yang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas terjalinnya kerja sama dan sinergi ini.
“Momen ini bisa dibilang sangat bersejarah, karena untuk kali pertama HT Elektronik di Indonesia lahir di BPR Lestari Bali. Program berstandar online ini dinilai sangat penting, mengingat saat ini pertukaran informasi menjadi poin nomor satu,” jelas Rudy Rubijaya.
Menyusul ada 4 Ht-el yang juga akan diterbitkan segera. Kehadiran HT-el ini diharapkan menjadi gerbang pembuka untuk memudahkan para wirausaha dalam mengelola usahanya dan harapan besar bagi para investor untuk datang.
“Kami tidak akan lepas tangan begitu saja. Setelah pelaksanaan ini pun, kami akan melakukan evaluasi yang berkelanjutan untuk melihat performa secara keseluruhan,” janji Sudarman Harjasaputra, yang akrab disapa Darman.
Ferry Aditya Haryadi menambahkan, adanya sinergi antara BPN dan BPR Lestari Bali sangat membantu pihak PPAT. “Dahulu memerlukan waktu paling cepat sebulan, kini cuma 7 hari, termasuk sangat mudah dalam hal pengarsipan berkas,” tutur Ferry Aditya Haryadi.
Hingga saat ini, BPR Lestari Bali menjadi satu-satunya bank yang telah mengeluarkan HT-el di wilayah Bali, yang nantinya akan disusul oleh instansi perbankan lainnya. “Semoga kehadiran program ini membawa kemudahan bagi masing-masing instansi terkait,” harap Pribadi Budiono. (jok)