DENPASAR | patrolipost.com – Untuk pertama kalinya, Universitas Udayana (Unud) gelar Wisuda Online pada, Sabtu (6/6/2020). Wisuda online tersebut diikuti sebanyak 670 wisudawan.
Ke-670 wisudawan tersebut terdiri dari 19 orang Program Diploma, 504 orang Program Sarjana, 73 orang Program Profesi, 33 orang Program Dokter Spesialis, 24 orang Program Magister dan 17 orang Program Doktor. Secara keseluruhan wisudawan Universitas Udayana sampai hari ini berjumlah 96.992 orang.
Prosesi wisuda yang bertitik di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran tersebut dihadiri langsung Rektor Unud, Ketua Senat, Wakil Rektor dan tiga Wisudawan yang mewakili Strata S1, S2 dan S3. Sedangkan wisudawan lainnya beserta pimpinan di lingkungan Universitas Udayana dan anggota Senat lainnya mengikuti prosesi upacara secara daring melalui Aplikasi Webex Unud dari kediaman masing-masing.
Mengutip dari laman resmi Unud, Rektor Prof Raka Sudewi menyebutkan bahwa wisuda online merupakan kebijakan yang diambil Universitas Udayana bagi lulusan yang telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti prosesi wisuda. Ia menambahkan banyak lulusan yang membutuhkan Ijazah untuk melanjutkan pendidikan maupun laporan kepada instansi tempat bekerja bagi yang memperoleh beasiswa.
Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa penyebaran wabah yang saat ini melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia telah membawa berbagai dampak bagi kehidupan masyarakat. Di samping dampak ekonomi, wabah ini juga membawa dampak bagi dunia pendidikan yang menyebabkan proses pembelajaran tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
“Bagaimanapun generasi muda kita harus terus melaksanakan proses pembelajaran sebagai bekal menghadapi masa depan. Menyikapi hal tersebut, Universitas Udayana telah mengeluarkan berbagai kebijakan dalam menanggulangi dampak yang ditimbulkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara MEng dalam laporannya menyampaikan bahwa sejak masa pandemi Covid-19, pelaksanaan perkuliahan dilakukan secara daring dan beberapa aktivitas lainnya seperti ujian, rapat dan bimbingan juga dilakukan secara daring. Pandemi ini juga membuat pelaksanaan Yudisium, pelepasan dan penyumpahan di tingkat fakultas untuk pertama kalinya dalam sejarah dilakukan secara daring.
“Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa keselamatan nyawa civitas akademika dan masyarakat serta seluruh keluarganya harus diletakkan di atas segala-galanya,” ungkapnya mengutip dari laman resmi udayana.ac.id
Pelaksanaan wisuda secara daring tersebut mempertimbangkan beberapa hal antara lain Tridharma Perguruan Tinggi yang harus tetap dilaksanakan, pertimbangan dari Senat Universitas, permohonan dari banyak calon wisudawan untuk diwisuda secara daring. Disamping itu banyak calon wisudawan yang memerlukan Ijazah, transkrip nilai untuk keperluan melamar pekerjaan, melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan lain sebagainya.
Para wisudawan yang diwisuda akan diberikan salinan digital Ijazah, salinan digital transkrip nilai dan salinan digital kartu alumni. Salinan digital ini akan diunggah dan dapat diunduh melalui akun IMISSU oleh masing-masing wisudawan. Sementara dokumen asli akan diserahkan kemudian hari melalui pemberitahuan lebih lanjut dengan memperhatikan situasi dan kondisi. (*/cr01)