Uji Publik Pilkada Bali, Koster Sebut Indek Pembangunan Manusia di Bali Lebih Tinggi dari Nasional

uji publik
Pasangan calon nomor urut 2 I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta menghadiri Uji Publik Pilkada 2024 di Universitas Udayana. (maha)

MANGUPURA | patrolipost.com –  Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana mengadakan Uji Publik Pilkada Bali 2024. Acara yang dihadiri Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali itu digelar di auditorium Widya Sabha, Rektorat Universitas Udayana, Jimbaran, pada 10- 11 Oktober 2024.

Dengan mengusung tema Dinamika Perkembangan Bali, Antara Kemajuan dan Permasalahan, Uji Publik Pilkada Bali bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Bali, khususnya mahasiswa dan seluruh civitas akademika Universitas Udayana untuk menguji visi, misi, dan program kerja para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali secara langsung.

Bacaan Lainnya

Pasangan calon nomor urut 2 I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta hadir pada hari kedua gelaran Uji Publik Pilkada Bali, Jumat, 11 Oktober 2024. Wayan Koster mengatakan, civitas akademika Unud dalam membangun Bali memulai dari proses memilih pemimpin Bali.

“Kami mengapresiasi langkah dan inisiatif yang sangat baik ini,” kata Koster.

Paslon Koster-Giri juga menyampaikan visi misi serta konsep dasar pembangunan Bali dalam 5 tahun ke depan.

Dalam paparannya Wayan Koster menyebut indek pembangunan manusia (IPM) di Bali mencapai 78 atau peringkat ke-5 di Indonesia dan di atas nasional sebesar 74,88.

“Jadi luar biasa Bali ini. Kemudian ini yang penting, umur harapan hidupnya orang Bali sekarang ini mencapai 74,88 tahun,” kata Koster.

“Jadi kita sudah meningkat sejak 5 tahun lalu yang besarnya 72 tahun. Jadi makin panjang umurnya. Astungkara,” ucapnya.

Menurut Koster yang menarik, harapan hidup orang Bali lebih tinggi dibanding nasional.

“Yang laki-laki itu harapan hidupnya 70 tahun, yang perempuan itu hampir 75 tahun. Jadi rupanya yang laki-laki lebih cepat meninggal dari pada yang perempuan. Jadi artinya ibu-ibu di Bali ini lebih banyak daripada bapak-bapak,” jelasnya.

Dikatakan Cagub inkamben yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini masalah indek pembangunan manusia di Bali harus menjadi perhatian khusus oleh pemerintah.

Sementara itu, Rektor IV Bidang Perencanaan Kerjasama dan Informasi Universitas Udayana Prof Dr dr I Putu Gede Adiatmika MKes mengatakan gelaran Uji Publik Pilkada 2024 itu merupakan bagian dari mimbar ilmiah Universitas Udayana.

“Uji publik ini kita gunakan untuk berbagi informasi, gagasan, ide maupun upaya-upaya yang akan kita lakukan untuk pembangunan Bali di masa depan,” kata Gede Adiatmika.

Gede Adiatmika menyampaikan, berdasarkan sumber daya yang dimiliki oleh Universitas Udayana, pihaknya merasa siap untuk mendukung upaya pembangunan Bali melalui keahlian yang dimiliki oleh Universitas Udayana.

Sebelumnya Paslon nomor urut 1 I Made Muliawan Arya-I Putu Agus Surayadyana (Mulia-PAS) juga menghadiri Uji Publik Pilkada Bali 2024 pada hari pertama, Kamis, 10 Oktober 2024. (pp03)

Pos terkait