DENPASAR | patrolipost.com – Salah seorang peserta didik (Serdik) Sespimmen Polri Dikreg ke-60 asal pengiriman Polda Bali, Kompol Heri Supriawan SIK mengapresiasi perkuliahan yang dilaksanakan jarak jauh (PPJJ)/virtual, Selasa, 16 Juni 2020. Sebab, materi perkuliahannya adalah Strategi Pemberantasan Kejahatan Narkotika yang disampaikan oleh Dir Tipid Narkoba Brigjen Pol Krisno H Siregar SIK MH. Sebanyak 241 Serdik yang terdiri dari 233 Serdik Polri, 6 Serdik TNI dan 2 Serdik dari mancanegara mengikuti perkuliahan ini.
Dalam penyampaiannya, Krisno Siregar menjelaskan terkait perkembangan kejahatan narkoba serta bagaimana strategi dalam pemberantasannya. Seperti yang pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, bahwa 40 sampai 50 orang setiap harinya meninggal atau sama dengan 15.000 orang setiap tahunya menjadi korban penyalahgunaan narkoba.
Indonesia menjadi negara pangsa pasar narkotika dikarenakan beberapa hal, seperti demand yang tinggi, harga tinggi (faktor ekonomi), pelaku dan jaringan dapat menjalankan operasinya dari dalam Lapas, banyak alternatif untuk jalur masuk, serta hukuman yang diangkap ringan sehingga pelakunya berulang – ulang keluar masuk penjara alias residivis.
Menurut Kompol Heri Supriawan, materi perkuliahan ini sangat menarik. Karena banyak sekali faktor yang menjadi penyebab penyalahgunaan narkoba. Selain itu, disampaikan juga terkait perkembangan kejahatan narkoba yang ada di Indonesia saat ini.
“Materi ini sangat menarik, sangat penting dan sangat berharga untuk bekal kami Serdik Sespimmen Polri angkatan 60 TA 2020 nantinya dalam bertugas di lapangan. Narkoba musuh bersama, mari kita jaga generasi muda kita agar terhindar dari narkoba,” ujarnya. (007)
