BANGLI | patrolipost.com – DPC PDIP Bangli bersama partai pengusung lewat tim pemenangan mulai melakukan persiapan jelang pendaftaran pasang calon bupati dan calon wakil bupati di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli. Partai yang mengusung Sang Nyoman Sedana Arta dan Wayan Diar ini menggelar rapat di kantor DPC PDIP Bangli, Rabu (2/9/2020).
Ditemui usai memimpin rapat, Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Sedana Arta-Diar dalam Pilkada Bangli, I Nyoman Budi Utama mengatakan, terkait pendaftaran ke KPU telah dilakukan berbagai persiapan. Rapat tim pemenangan langsung diikuti oleh partai koalisi.
“Hari ini kami melaksanakan rapat terkait langkah-langkah mengamankan dan memenangkan pasangan calon Sedana Arta-Diar. Termasuk persiapan untuk pendaftaran,” kata anggota DPRD Bali ini.
Kata politisi asal Desa Sulahan Susut ini, dalam pendaftaran di KPU pada 4 September akan melibatkan kurang lebih 200 orang. Menurut Budi Utama yang terlibat adalah perwakilan partai pengusung.
“Sekitar 200 orang yang akan hadir. Kami mengikuti saran dari pihak terkait dan tentu tetap mengacu pada protokol kesehatan,” sebutnya.
Disinggung terkait target untuk Pilkada Bangli, mantan anggota DPRD Bangli tiga kali periode ini mengatakan, salah satu yang menjadi acuan yakni perolehan kursi di DPRD Bangli. Seperti diketahui perolehan kursi PDIP sebanyak 16 kursi, Demokrat sebanyak 3 Kursi, Hanura, PKPI dan Gerinda masing-masing 1 kursi.
“Jika mengacu perolehan kursi di parlemen bisa diperkirakan perolehan suara. Selain itu partai non parlemen juga sudah intens melakukan komunikasi,” sebutnya.
Lebih lanjut soal perebutan suara di masing-masing daerah pemilihan (dapil) Budi Utama mengatakan, dapil Kintamani paling berat. Meski demikian pihaknya yakin dapat meraih dukungan masyarakat.
Di sisi lain wilayah Kintamani merupakan dapil dengan pemilih terbesar dan diprediksi akan menjadi kancah perebutan suara yang sengit. Selain itu dapil Tembuku juga diprediksi terjadi pertarungan yang sengit. Untuk dapil Tembuku bercokol tiga kekuatan dari parlemen yakni PDIP, Golkar dan Demokrat.
Golkar dengan dua kursi dan mengusung Ngakan Kuta Parwata yang nota bene asal Kecamatan Tembuku sebagai calon Wakil Bupati. Di sisi lain PDIP dengan kekuatan dua kursi ditambah 1 kursi dari Demokrat. (750)