BANGLI | patrolipost.com – Mengacu hasil real count PDIP, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati (cabup-cawabup) Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar (Sadia Bisa) unggul di tiga kecamatan yakni Susut, Bangli, dan Tembuku.
Sementara untuk Kecamatan Kintamani yang sebelumnya diprediksi paslon Sadia Bisa akan kalah telak justru terjadi persaingan yang cukup ketat dengan selisih hanya 1.000 suara dari paslon I Made Subrata- Ngakan Kuta Parwatha (Bagus) yang meraih 31 ribu lebih suara.
Jika dicermati paslon Sadia Bisa mampu meraih suara di desa- desa dengan jumlah pemilih besar.
Cabup Sang Nyoman Sedana Arta mengakui perolehan suara di Kintamani sangat ketat dan diluar prediksi. Raihan suara signifikan berhasil diraih di desa-desa dengan jumlah pemilih besar, diantaranya wilayah Batur, Songan maupun Sukawana.
“Jika diakumulasi kami bisa unggul di wilayah Batur, Songan dan Sukawana,” ungkapnya, Minggu (13/12/2020).
Bebernya untuk di wilayah Songan perolehan suara paslon 1 sebanyak 4.392 suara dan nomor urut 2 sebanyak 4.959 suara. Wilayah Batur paslon urut 1 sebanyak 2.801 dan paslon 2 sebanyak 3.108. Sedangkan Desa Sukawana paslon 1 sebanyak 1.204 dan paslon 2 sebanyak 1.704 suara.
Kata politisi asal Desa Sulahan ini, persaingan juga terjadi di beberapa desa bahkan hasilnya ada yang berimbang dan selisih 1 suara. Untuk di Desa Pinggan Paslon satu dengan 579 suara dan paslon 2 dengan 580 suara. Selain itu di Desa Bayung Gede perolehan suara berimbang yakni 735 suara.
Sementara jika mengacu Dapil, Sadia Bisa menang di wilayah Kintamani Timur.
Menurut Sedana Arta, raihan ini tidak lepas dari kerja keras dari partai pengusung dan partai pendukug serta relawan.
“Ini merupakan buah kerja keras bersama untuk meraih dukungan,” ungkapnya.
Terpisah Ketua KPU Bangli, Putu Gede Pertama Pujawan mengatakan untuk pelaksanaan pleno di kecamatan masih berlangsung. Baru dua kecamatan yang tuntas yakni Kecamatan Susut dan Tembuku.
“Untuk Kecamatan Susut dan Tembuku sudah rampung. Sedangkan untuk Kecamatan Bangli tinggal satu desa,” sebutnya.
Sedangkan untuk Kecamatan Kintamani masih ada 18 desa lagi. Pihaknya pun mentarget bisa tuntas pada Selasa (15/12) mendatang.
“Kintamani masih 18 desa lagi, diupayakan hari Selasa rampung,” ujarnya. (750)