BANGLI | patrolipost.com – Rencana Pemerintah Kabupaten Bangli mengajukan pinjam dana untuk pembangunan dan perlengkapan sarana prasarana di RSU Bangli lewat dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terus ditindaklanjuti.
Kepala Bappeda Bangli, Putu Ganda Wijaya saat dikonfirmasi terkait rencana peminjaman dana tersebut mengatakan pinjam, dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sudah berproses. Adapun pinjaman yang diajukan sebesar Rp 75 miliar.
Lanjut Putu Ganda, tindak lanjut atas rencana pinjaman tersebut telah dilakukan input berkas pengajuan melalui sistem. Sejumlah persyaratan atau dokumen yang diinput meliputi surat minat pinjamam, surat permohonan, kerangka acuan kerja (KAK).
“Dokumen telah diinput, cukup banyak dokumen yang disetorkan termasuk data keuangan daerah,” jelasnya, Minggu (30/5/2021).
Menurut Putu Ganda, setelah penyetoran berkas, kini sedang menunggu jadwal rapat koordinasi teknis (Rakontek) dari PT SMI. Setelah itu akan dilakukan pula verifikasi lanjutan. Bila pengajuan pinjaman di-ACC, paling tidak bulan Juli mendatang bisa cair.
“Mudah-mudahan pinjaman turun, dan tentu program RSU dapat didikerjakan,” ujar pejabat asal banjar Tegal, Kelurahan Bebalang ini.
Terpisah, Direktur RSU Bangli dr Nyoman Ariana saat dikonfirmasi terkait program yang akan dijalankan seandainya dana PEN cair, pihaknya mengatakan dana tersebut dirancang untuk pembangunan gedung serta pemenuhan alat kesehatan (alkes).
Adapun pembangunan tiga gedung yakni 1a IGD, lab Rontgen, ICU dan OK. Kemudian gedung 1b ruang poliklinik dan rawat inap dan gedung 1c layanan penunjang. Selain itu untuk pengadaan alkes untuk pemenuhan sarana di gedung 1a.
“Memang gedung saat ini sudah ada, namun pembangunan ini tidak lain untuk peningkatan layanan,” sebutnya. (750)