BANGLI | patrolipost.com – Pipa transmisi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Melangit diterjang longsor, Senin (14/2/2022) sore. Imbasnya ribuan pelanggan Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli tidak terlayani. Proses perbaikan sedang berlangsung dan diharapkan tuntas secepatnya.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli, Dewa Gde Ratno Suparso Mesi mengatakan tebing yang longsor mengakibatkan pipa transmisi di Daerah Aliran Sungai Melangit, tepatnya di Dusun Cingang, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli putus.
”Material longsor hancurkan tiga pipa tranmisi dengan panjang 6 meter,” sebutnya, Selasa (15/2/2022).
Imbas putusnya pipa transmisi mengakibatkan suplay air bagi pelanggan khusus di wilayah perkotaan terganggu. ”Dampak dari putusnya pipa transmisi pasokan air bagi ribuan pelanggan terganggu,” ungkap Direktur asal Banjar/Kelurahan Kawan Bangli ini.
Kata Dewa Ratno Suparso Mesi agar konsumen tetap mendapatkan air, maka pendistribusian air dilakukan secara bergilir lewat pengaturan valep.
Lanjut Dewa Suparso Mesi proses perbaikan sedang berjalan dan jika kondisi cuaca mendung proses perbaikan sudah kelar hari ini (Selasa-red).
“Jika turun hujan praktis perbaikan tidak bisa dilakukan, tentu kami berpikir masalah keselamatan, mudah-mudahan tidak turun hujan sehingga perbaikan bisa tuntas secepatnya,” kata mantan kontraktor ini.
Disinggung biaya yang dihabiskan untuk perbaikan, kata Dewa Ratno Suparso Mesi sekitar 30 juta lebih yakni untuk pergantian pipa yang rusak berikut aksesioris. (750)