OTTAWA | patrolipost.com – Perdana Menteri baru Kanada, Mark Carney mewanti-wanti Donald Trump untuk berhenti melontarkan komentar ‘tidak sopan’ tentang negara di sebelah utara AS tersebut sebelum kedua negara tersebut memulai pembicaraan serius tentang hubungan di masa depan. Hal itu dikatakan Mark Carney yang resah dengan komentar Donald Trump pada Senin (17/3/2025).
Trump, yang menjanjikan tarif yang berpotensi melumpuhkan terhadap impor dari Kanada, sering merenungkan tentang menjadikan negara itu negara bagian AS ke-51.
“Mereka telah menyerukan komentar-komentar itu. Mereka tidak sopan, mereka tidak membantu, dan mereka … harus berhenti sebelum kita duduk dan berbicara tentang kemitraan kita yang lebih luas dengan Amerika Serikat,” kata Carney kepada wartawan di London.
Pernyataan Carney adalah yang terberatnya terhadap Trump sejak memulai karier politiknya pada bulan Januari. Carney yang dilantik Jumat pekan lalu, belum berbicara dengan Trump dan presiden AS itu tetap bungkam tentang pengangkatannya.
Carney mengatakan Kanada menginginkan diskusi dan negosiasi yang lebih komprehensif mengenai hubungan perdagangan dan keamanan kedua negara yang bertetangga tersebut secara keseluruhan.
“Ketika Amerika Serikat siap untuk melakukan pembicaraan itu, kami lebih dari siap untuk duduk bersama,” katanya.
Kanada telah membalas dengan tarif terhadap impor AS senilai puluhan miliar dolar. Carney mengatakan Ottawa hanya akan mengambil tindakan yang dianggapnya dapat memengaruhi perilaku AS.
“Jadi ini akan sangat disengaja dan ada batasnya, titik. Ada batas untuk menyamakan tarif ini, dolar per dolar, mengingat fakta bahwa ekonomi kita sepersepuluh dari ukuran Amerika Serikat,” pungkasnya. (pp04)