Pohon Natal 22 Meter dari Botol Plastik di Labuan Bajo

Pohon Natal Raksasa setinggi 22 Meter yang terbuat dari ribuan Botol plastik Air Minum habis pakai di Pelabuhan Pelni Labuan Bajo.

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Menyambut perayaan Hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ( NTT) akan mengadakan rangkaian acara bertajuk Gebyar Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Pelabuhan Pelni Labuan Bajo.

Dalam perayaan ini, akan dihadirkan sebuah Pohon Natal raksasa setinggi 22 meter, yang terbuat dari ribuan botol plastik air minum habis pakai. Ribuan botol plastik bekas ini secara sukarela disumbangkan oleh warga Labuan Bajo. Langkah ini merupakan salah satu bentuk dukungan masyarakat dalam memanfaatkan botol plastik bekas untuk menciptakan sesuatu yang berguna.

Panitia Gebyar Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) pun terus mempercepat proses pengerjaan pohon natal terbesar dalam sejarah di kota destinasi super perioritas pariwisata Labuan Bajo.

Hingga H-1 progres pengerjaan pohon natal tersebut sudah mencapai 90 persen. Pantauan media ini pada Selasa, 24 Desember 2019, sejumlah staf seksi pengerjaan pohon natal dari Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Manggarai Barat bersama panitia Gebyar Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, sibuk menyelesaikan sisa pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu singkat.

Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula, kepada patrolipost.com Selasa (24/12/2019) menjelaskan, pohon natal yang terbuat dari puluhan ribu botol plastik air mineral bekas ini, kiranya akan menjadi unik dan menarik setelah selesai dikerjakan. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi atas dibangunnya pohon natal terbesar di kota Labuan Bajo tahun ini.

“Apabila sudah jadi, Pohon Natal ini akan sangat unik, karena akan dihiasi puluhan ribu botol-botol plastik mineral bekas”, kata Bupati dua periode itu.

Dia menambahkan, sehubungan baru pertama kali Gebyar Natal dan Tahun Baru dilaksanakan, secara otomastis akan dilaksanakan rutin dimana persiapannya harus lebih awal dan jauh lebih matang ke depannya.

“Kepada seluruh masyarakat Labuan Bajo, sebagai Bupati, saya mengajak agar pada tanggal 24 Desember 2019, usai mengikuti perayaan Misa Malam Natal untuk berhimpun di parkiran Pelabuan Pelni tempat Pohon Natal Raksasa tersebut didirikan, karena akan ada penyalaan pohon natal raksasa di lokasi itu,” ajak Bupati.

Senada denga Bupati, Ketua Panitia Gebyar Natal 2019 dan Tahun baru 2020, Rudi Sembiring Meliala kepada awak media menjelaskan, rencana Gebyar Natal dan Tahun Baru tahun ini, dipastikan akan  menampilkan  dua simbol spektakuler terbesar, yakni Pohon Natal Raksasa dan Penyalaan Kembang Api dengan 10.000 letupan.

Dukungan tersebut jelas Rudi, menjadi sangat penting terutama dalam upaya menjadikan bulan Desember setiap tahunnya sebagai momentum untuk Wisata Iman secara rutin di kabupaten ujung barat pulau Flores itu. (334)

Pos terkait