DENPASAR | patrolipost.com – Atas dasar kemanusiaan, selama pandemi Covid-19, Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose memiliki program bagi-bagi sembako kepada masyarakat yang dilaksanakan setiap minggunya secara berkelanjutan.
Setelah membagikan 5 ton beras dan 7.200 liter minyak goreng kepada 1.134 Kepala Keluarga (KK) pada Rabu (8/4) lalu, Polda Bali kembali membagikan sembako berupa 6 ton beras dan 7.266 liter minyak goreng kepada masyarakat di Mako Brimob Tohpati, Denpasar Timur, Selasa (14/4/2020). Sembako tersebut diterima langsung oleh perwakilan masing-masing Polres/Polresta.
Sebanyak 6 ton beras tersebut dikemas dalam 1.200 sak. Masing-masing sak seberat 5 kilogram. Sementara untuk minyak goreng terdiri dari 3.633 pcs. Tiap pcs berisi minyak goreng sebanyak 2 liter. Jadi, dalam dua minggu ini Polda Bali sudah membagikan 11 ton beras dan 14.466 liter minyak goreng kepada masyarakat kurang mampu.
Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose mengatakan, pembagian sembako ini dilakukan atas dasar kemanusiaan setelah melihat dampak negatif dari pandemi virus Corona yang sudah berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat kecil. Tata cara penyalurannya melalui masing-masing Polres/Polresta. Nantinya bantuan tersebut disalurkan melalui Bhabinkamtibmas kepada warga binaan yang sudah didata.
“Selain membagikan sembako, kita juga membagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat. Kemudian Polda Bali juga melaksanakan kegiatan donor darah untuk memenuhi ketersedian atau stok kantong darah di PMI,” kata Kapolda Bali.
Menurutnya, pembagian sembako dengan tema ‘Polda Bali Beserta Bhayangkari Daerah Bali Peduli Kasih Bersatu Melawan Covid-19’ ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu.
“Saya yakin dalam situasi saat ini, bahan pokok sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga kami memberikan bantuan ini melalui jajaran Polres se-Bali untuk nantinya dapat disalurkan kembali kepada masyarakat,” sambungnya.
Kapolda berharap penyaluran sembako ini tepat sasaran sehingga membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Kapolda juga meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat Bali untuk bergabung dalam melawan wabah Covid-19 ini.
“Peran serta seluruh masyarakat bersama pemerintah dalam penanggulangan dan pencegahan wabah virus Corona ini amat dibutuhkan dengan harapan Bali segera terbebas dari wabah ini,” ujarnya.
Kapolda menegaskan, Kepolisian Daerah Bali beserta jajarannya sudah sangat serius dalam menangani pandemi Covid-19. Polda Bali secara khusus menggelar dua operasi kepolisian dengan sandi Operasi Aman Nusa dan Keselamatan Agung-2020. Dinamika kedua operasi ini diprioritaskan untuk melaksanakan berbagai kegiatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. (hms)