SURABAYA | patrolipost.com – Pelarian Amanudin berakhir. Pria yang menusuk selingkuhan istrinya itu diamankan polisi Jumat malam (25/12). Warga Sukolilo tersebut ditangkap tanpa perlawanan. Kapolsek Sukolilo AKP Subiyantana menuturkan, dugaan awal motif asmara dalam penganiayaan itu terbukti. Amanudin dalam pemeriksaan mengaku sakit hati kepada korban. Sebab, dia telah menjalin hubungan gelap dengan istrinya.
Emosi yang tidak terbendung membuatnya bertindak di luar batas. Dia mendatangi tempat tinggal korban. ”Tersangka membawa pisau lipat. Memang disiapkan untuk menganiaya,” katanya kemarin.
Subiyantana menerangkan, pelaku dan korban sempat cekcok saat bertemu. Amanudin kemudian mengayunkan pisau ke perut korban. ”Ditusukkan satu kali,” jelasnya.
Meski begitu, lanjut dia, luka yang dialami korban sekitar 6 sentimeter. Beruntung, pisau tidak sampai mengenai organ dalam yang vital. Amanudin, jelas Subiyantana, langsung melarikan diri setelah menyerang korban dengan pisau. Dia meninggalkan pisau di lokasi. ”Jadi barang bukti perkara,” ungkapnya.
Subiyantana memaparkan, pihaknya melakukan penyelidikan setelah mendapat laporan. Unit reskrim mencari sejumlah petunjuk untuk melacak pelaku. ”Berkat ketelatenan kami, yang bersangkutan dapat diamankan dua hari setelah kejadian,” ujarnya.
Amanudin diamankan di sekitar tempat tinggalnya. Dia ditengarai akan pulang ke rumah. Anggota yang mengetahui posisinya langsung melakukan penangkapan. Kepada penyidik, pria 56 tahun itu mengaku selalu berpindah tempat sejak kabur. Amanudin mendatangi rumah saudara dan teman untuk bersembunyi. Dia menghabiskan malam di dua tempat berbeda dalam pelarian.
Seperti diberitakan, seorang pria menjadi korban penusukan di Jalan Pejangkungan Rabu (23/12). Muhammad Kholil yang menjadi korban ditemukan warga sekitar terluka di bagian perut. Dia sebelumnya berteriak minta tolong. (305/snc)