DENPASAR, patrolipost.com – Empat musisi muda dari Singaraja yang tergabung dalam Polo Band merilis single kedua lengkap dengan video klip “Jaman Edan” di Warung Pizza & Pasta (WPP) Renon, Denpasar, Jumat (6/12) siang.
Polo Band terbentuk pada 2 Juli 2017, saat ngumpul bareng sambil menyaksikan kegiatan gerak jalan santai duta Desa Suwung, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar. “Sebulan kemudian, kami melaunching single pertama “Janji Adi”, yang astungkara bisa diterima oleh masyarakat penggemar musik di Bali,” ujar Dek Polo, juru bicara sekaligus sebagai kapten “Polo Band” di hadapan sejumlah wartawan seni dan hiburan di Bali.
Pada tahun 2018, sempat terjadi perombakan formasi, sekaligus menandai bergabungnya Edy dan Putri, untuk menggantikan 2 personel Polo Band yang keluar dan hijrah ke grup band lainnya.
Sejak saat itu hingga kini, Polo Band diperkuat oleh 4 musisi muda berbakat, masing-masing Kadek Sukrada yang akrab disapa Dek Polo (lead guitar and vocal), IGD Joni Budiartha alias Pepeng (bass), Ni Luh Putri Jayanti (drum), dan Ketut Edy Sastrawan (guitar).
Lagu “Jaman Edan” ini kata Dek Polo, siap dilaunching dalam mini konser di WPP, Jalan Dewi Sri, Kuta, Jumat (6/12) malam. “Lagu “Jaman Edan” ini diangkat dari kisah realita kehidupan percintaan di kalangan masyarakat. Sekilas memang agak kocak dengan improvisasi musik rock dan reggae,” jelasnya.
Sebenarnya, lagu “Jaman Edan” ini diciptakan di pertengahan tahun 2017, namun mengalami revisi dan improvisasi pada musiknya. “Lirik lagu “Jaman Edan” tidak mengalami perubahan sejak pertama kali diciptakan, hanya musiknya yang dulunya biasa-biasa saja, kini dikemas dalam perpaduan musik rock dan reggae,” jelas Dek Polo, sang pencipta lagu tersebut.
Memperingati HUT ke-3 Polo Band, pada tahun 2020 mendatang, pihaknya akan melaunching album perdana berisi 10 lagu. “Saat ini kami tengah mempersiapkan materi untuk merampungkan album tersebut . Semoga dengan diluncurkannya single ke-2 kali ini blatika musik Bali semakin berwarna dan bergairah, dan kami bisa terus berkarya untuk ikut meramaikan industri musik Bali,” harapnya.
Selama ini Polo Band cukup nyaman bermain di genre Bali Rock Musik Alternative sebagai identitasnya. “Kami tidak ingin berada di satu genre, dan jelang peluncuran album perdana, kami tengah menyiapkan sebuah single berbahasa Indonesia,” kata Dek Polo. (246)