Polresta Denpasar “Pamerkan” Lima Pelaku Jambret di Monumen Bom Bali

pelaku jambret
Para pelaku jambret dipamerkan di depan Monumen Bom Bali. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Kapolresta Denpasar Kombes Pol  Bambang Yugo Pamungkas memamerkan lima pelaku kejahatan yang melakukan aksi penjambretan dan copet yang menyasar wisatawan asing kepada masyarakat umum, di Monumen Tragedi Bom Bali (Ground Zero) Kuta, Senin (8/8) sore.

Kelima pelaku yang ditangkap itu semuanya berasal dari Kabupaten Karangasem, yaitu I Gede Eka Jaya Putra, I Ketut Ririg, I Wayan Jangkep, I Komang Budiasa dan I Wayan Gondok.

Bacaan Lainnya

Di hadapan masyarakat Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, polisi tidak segan-segan melakukan tindakan tegas terukur (menembak) para pelaku kejahatan di wilayah Kuta yang menjadi tujuan utama wisatawan dunia. Aksi para pelaku ini sangat meresahkan para wisatawan. Dan penangkapan kelima pelaku ini berdasarkan laporan tiga orang wisatawan asing yang berasal dari India, Australia dan Jerman yang menjadi korban kejahatan para pelaku.

“Dari kelima pelaku ini, tersangka bernama Komang Budiasa mengaku telah melakukan dua belas kali penjambretan di daerah Seminyak, Legian dan Jalan Sunset Rood Kuta,” ungkapnya.

Dalam beraksi, modus pelaku dengan memepet korban lalu mengambil atau merampas barang milik korban. Barang bukti yang berhasil diamankan dari para tersangka, yaitu tiga buah HP merek Iphone, satu unit sepeda motor Yamaha NMax warna hitam bernomor polisi DK-2425-TI yang digunakan pelaku untuk melakukan kejahatan. Perbuatan para pelaku kami jerat melanggar Pasal pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun.

“Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat, bahwa apapun yang terjadi di Kuta, baik itu kasus jambret dengan target wisatawan. Kami akan lakukan tindakan tegas terukur. Berani coba-coba melakukan kejahatan, kami tindak tegas,” ujarnya.

Pengungkapan pelaku ini sekaligus untuk menjaga keamanan Kuta yang menjadi tujuan pariwisata agar bangkit lagi mendapat apresiasi dari Perwakilan MDA Badung, Nyoman Astawa. Ia berterima kasih kepada pihak Kepolisian yang betul-betul ikut membangkitkan pariwisata Bali.

“Saya harap penangkapan tersangka ini memberikan efek jera bagi siapa saja yang mencoba melakukan kejahatan di Kuta. Besar harapan kami agar Kuta aman,” harapnya.

Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista juga menyampaikan terimakasih kepada jajaran Polresta Denpasar dan Polsek Kuta yang mampu menangani kasus kejahatan jambret yang sangat meresahkan wisatawan di Kuta.

“Saya berharap upaya ini terus bersinergi, dalam pengamanan di Kuta. Karena Kuta menjadi tujuan wisatawan internasional. Apabila Kuta aman maka wisatawan akan terus datang ke Bali,” katanya. (007)

Pos terkait