NEGARA | patrolipost.com – Belasan personel gabungan Polsek Malaya Polres Jembrana, Bali mengamankan jalannya upacara pengabenan warga Banjar Anyarsari, Desa Nusasari Kecamatan Malaya, Sabtu (23/10/2021) pagi. Pengamanan dilakukan bekerja sama dengan Pecalang Banjar Adat, selain untuk kelancaran upacara sekaligus mengantisipasi penularan virus Corona.
Kepada krama adat dan warga yang mengikuti upacara pengabenan, personel Polsek Malaya menyampaikan imbauan agar disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yakni mengenakan masker, mengatur jarak serta mencuci tangan di washtafel yang sudah disediakan. Imbauan Prokes serta pengamanan dilakukan selama upacara pengabenan, mulai dari rumah duka sampai ke setra adat setempat.
Personel yang terlibat antara lain Unit Samapta terdiri dari Aiptu I Kadek Sarjana SE dan Bripka I Ketut Suteja bersama piket fungsi dipimpin Pawas Iptu I Ketut Widagda Putra. Hari itu warga Banjar Anyarsari melakukan pengabenan almarhum I Wayan Gara Harsana (54) yang meninggal akibat sakit ginjal.
Bhabinkamtibmas Desa Nusasari Aipda I Komang Agus W SH melaporkan, upacara pengabenan almarhum hanya diikuti pihak keluarga terdekat dan krama adat dengan jumlah 50 orang. Prosesi acara dipimpin oleh Sri Empu Tuwed. Jenazah almarhum I Wayan Gara Harsana diantar dari rumah duka menuju setra adat Nusasari di Desa Melaya menggunakan mobil pick up serta tidak menggunakan gong.
“Upacara berlangsung sederhana dan singkat dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan. Pengamanan dilakukan oleh personel Polsek Melaya dan Pecalang Banjar Adat Anyarsari Kauh,” ujar Komang Agus.
Sementara itu tiga personel Unit Lantas Polsek Malaya yakni Aiptu I Ngh Selamet, Bripka I Wayan Raka Adi Putra dan Briptu Satria Mahandika ikut melakukan pengawalan pengabenan warga Banjar Nusasari Kecamatan Melaya menuju setra adat setempat.
Mengingat jalan yang ditempuh menuju Setra Anyarsari Melaya menggunakan jalur utama Denpasar – Gilimanuk, maka perlu adanya pengawalan dari pihak Kepolisian supaya tidak terjadi kemacetan arus lalulintas. Personil Polri selalu melaksanakan pengamanan di jalur-jalur umum, khususnya di jalur rawan laka dan memperlancar arus lalulintas dan meminimalisir terjadinya laka lantas dan memberikan rasa aman kepada umat Hindu melaksanaan upacara pengabenan.
Dalam kegiatan tersebut personel mengharapkan setiap pengguna jalan agar selalu patuh pada peraturan maupun syarat yang diberikan petugas guna keselamatan dalam berkendara sehingga terciptanya Kamseltibcar Lantas.
“Sesuai dengan tugas Polri sebagai pelindung pengayom dan pelayanan masyarakat, Unit Lalulintas Polsek Melaya melakukan pengaturan arus lalu lintas demi keselamatan pengguna jalan dan keselamatan tetap nomor satu,” ujar Kanit Lantas Polsek Malaya Iptu I Nyoman Yasa SH.
Terpisah Kapolsek Melaya Kompol I Made Katon SH, menjelaskan kendati status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jembrana dan Bali sudah turun ke Level 2, namun jajaran Polsek Malaya tetap melakukan pengawasan ketat dalam penerapan Prokes. Apalagi berkaitan dengan kegiatan keagamaan seperti pengabenan yang melibatkan banyak warga.
“Menjadi kewajiban Kepolisian memberikan pelayanan prima dengan hadir di tengah masyarakat demi tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, serta masyarakat terhindar dari paparan Covid-19,” ujar Kompol I Made Katon. (*/zar)