SEMARAPURA | patrolipost.com – Kepolisian dari Sektor Nusa Penida masih mendalami kejadian kasus pemotongan tali pengikat sapi yang terjadi di Banjar Bodong, Desa Ped, Nusa Penida, Klungkung, yang mengakibatkan banyak sapi terlepas Minggu (2/4).
Kejadian ini berawal dari pengaduan yang diterima masyarakat bernama I Made Sarjana yang beralamat di Banjar Waru, Dusun Iseh, Desa Klumpu, Nusa Penida, pada Sabtu (1/4) banyaknya sapi ternak yang terlepas. Sebanyak 33 ekor dari 36 ekor sapi pada kandang sapi akibat tali pengikat dipotong oleh orang yang tidak dikenal.
Kejadian tersebut diketahui berawal sekira pukul 06.00 Wita saat Made Sarjana yang merupakan salah satu pemilik sapi datang ke kandang sapi dimana sapi yang sebelumnya diikat sebanyak 36 ekor hanya tersisa 3 ekor.
Selanjutnya korban menunggu teman temannya selaku pemilik sapi dan setelah datang dan bersama sama mengecek ke kandang dan dilihat tali pengikat sapi dalam keadaan bekas dipotong kemudian melakukan pencarian bersama serta melaporkan kejadian ini Polsek Nusa Penida.
Bedasarkan pengaduan dari masyarakat tersebut kemudian Unit Reskrim Polsek Nusa Penida kemudian mendatangi TKP dan melakukan olah TKP, dimana ditemukan tali pengikat sapi sudah dalam keadaan terpotong yang sementara diduga dilakukan oleh seseorang dengan menggunakan senjata tajam.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta SSos, dikonfirmasi secara terpisah membenarkan kejadian pemotongan tali pengikat sapi, yang menyebabkan terlepasnya sapi – sapi peliharaan tersebut.
“Unit Reskrim sudah kami terjunkan, mudah mudahan segera mendapatkan petunjuk terhadap pelaku pemotongan tali tersebut,” tambahnya. (855)