DENPASAR | patrolipost.com – Kasus positif Covid-19 di Bali bertambah per hari ini sebanyak 22 orang, diantaranya 13 orang berasal dari transmisi lokal. Satu PMI menginfeksi 8 orang berasal dari Banjar Serokadan, Desa Abuan, Bangli. Sedangkan 1 PMI menginfeksi 4 orang dari lingkungan Padangkerta Karangasem.
“Hampir tidak pernah saya laporkan jumlah yang sangat besar ini yakni sejumlah 22 orang. Mereka ini semuanya warga negara Indonesia,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Selasa (28/4/2020).
Dewa Made Indra menerangkan, ke 22 orang ini terdiri dari kategori imported case oleh pekerja migran Indonesia sebanyak 9 orang dan transmisi lokal sebanyak 13 orang. Sehingga sampai hari ini jumlah kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi menjadi 215 orang. Sementara itu, dilaporkan bahwa untuk jumlah kasus yang sembuh sebanyak 7 orang.
“Dengan demikian jumlah kasus sahabat-sahabat kita yang sembuh sebanyak 88 orang. Sedangkan yang meninggal dunia masih berjumlah 4 orang,” terangnya.
Dewa Made Indra menjelaskan, pasien yang masih dalam perawatan berjumlah 123 orang, tersebar di rumah sakit rujukan dan tempat karantina yang dikelola oleh Pemprov Bali.
“Sebagian besar mereka ini dilaporkan dalam kondisi yang sehat. Artinya fisiknya sehat, hanya saja ia harus melanjutkan isolasi di ruang isolasi dan diperiksa swabnya,” jelasnya.
Dewa Indra menuturkan yang masih terkonfirmasi kasus positif Covid-19 sebanyak 215 orang dengan rincian 8 orang WNA dan 207 orang WNI.
“Saya rincikan lagi menurut kategori dari 207 orang ini, sebanyak 133 orang karena imported case dibawa dari luar negeri dan mayoritas mereka adalah sahabat kita dari pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri,” tuturnya.
Kemudian yang positif covid-19 dari daerah terjangkit sebanyak 22 orang sedangkan sisanya adalah positif melalui transmisi lokal sebanyak 54 orang.
“Kalau ketiga kategori ini saya sampaikan menurut persentase terhadap total positif yakni imported case sebanyak 65,58 persen, dan dari daerah terjangkit sebanyak 9,30 persen, sedangkan yang terinfeksi melalui transmisi lokal sebanyak 25,11 persen,” lanjutnya.
Dari persentase tersebut artinya sebagian besar yang terinfeksi kasus Covid-19 ini dari imported case dan yang kedua dari transmisi lokal. Kasus yang dilaporkan hari ini sebanyak 22 orang yang positif, 13 orang diantaranya berasal dari transmisi lokal.
Berdasarkan data dari ke 13 orang transmisi local, ternyata 8 orang yang positif Covid-19 berasal dari Banjar Serokadan, Desa Abuan, Bangli.
“Kemudian 4 orang juga yang sama terdiri dari lingkungan Padangkerta di Karangasem yakni mereka ini 1 rumah, 1 keluarga besar,” tambahnya.
Penyebab utamanya transmisi lokal tersebut dikarenakan adanya kontak langsung dengan orang yang terinfeksi Covid-19 dari PMI yang pulang melakukan karantina mandiri di rumah itulah yang menginfeksi satu keluarga itu.
Dewa Indra mengaku telah mengonfirmasi langsung untuk meminta penjelasan Bupati Bangli dan Wakil Bupati Karangasem terkait penyebab kasus yang menginfeksi banjar maupun lingkungan daerahnya. (cr02/cr01)