JAKARTA | patrolipost.com – Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet pertama hari ini, Rabu (19/2/2025). Beberapa Menteri Kabinet Merah Putih dikabarkan diganti, salah satunya Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek).
Sumber di lingkungan Istana Presiden menyebut posisi Satryo digantikan Prof Brian Yuliarto STM Eng PhD yang merupakan peraih penghargaan Bidang Ilmu Rekayasa pada Anugerah Talenta Unggul Habibie Prize 2024. Brian tercatat sebagai dosen dan peneliti bidang Teknik Fisika dari Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB). Brian memulai karir sejak 2006 di kampus berlambang Ganesha ini.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya tak menampik adanya reshuffle tersebut. Teddy mengakui Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik beberapa pejabat negara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu sore ini.
Jadwal pelantikan itu diungkap oleh Seskab Teddy di tengah munculnya isu penggantian (reshuffle) salah satu menteri Kabinet Merah Putih, yaitu Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro.
“Hari ini akan ada pelantikan beberapa pejabat. Sore nanti ya,” kata Seskab Teddy, dikutip dari Antara.
Informasi yang beredar di kalangan wartawan sejak Rabu pagi sampai siang hari, Presiden Prabowo dijadwalkan melantik pimpinan Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Kemudian, ada juga kabar Presiden bakal mengumumkan nama menteri pengganti Satryo, yang diisukan seorang guru besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yakni Prof Brian Yuliarto.
Walaupun demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada sumber-sumber resmi yang memastikan informasi tersebut.
Kabar penggantian Satryo sebagai Mendikti Saintek mulai santer setelah adanya aksi unjuk rasa sejumlah pegawai kementerian pada 20 Januari 2025. Para ASN pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi saat itu memprotes pemberhentian secara mendadak salah satu pegawai. Walaupun demikian, aksi itu kemudian berujung damai antara Satryo dengan kelompok pegawai.
Menteri Satryo termasuk salah satu Menteri Kabinet Merah Putih yang diminta mahasiswa agar dicopot dalam demo yang berlangsung di beberapa kota di Indonesia. Bahkan ribuan mahasiswa akan menggeruduk Istana Negara, menyampaikan berbagai tuntutan besok, Kamis (20/2/2025) bertepatan dengan pelantikan seluruh kepala daerah terpilih dalam Pilkada 2024.
Jika Satryo benar diganti, maka dia menjadi menteri Kabinet Merah Putih pertama yang kena kebijakan reshuffle Presiden Prabowo setelah pemerintah melewati 100 hari pertama masa kerjanya. (807)