DENPASAR | patrolipost.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengaku senang jika dalam kempemimpinannya sebagai Kepala Negara bisa bekerja sama dengan Kepala Daerah atau Gubernur yang telah dikenal dan mengetahui isi hatinya.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Made Muliawan Arya dan Agus Suradnyana (Mulia-PAS) dianjurkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar terpilih sebagai Gubernur Bali yang diusung oleh Partai Gerindra pada Pilkada serentak 2024.
Anjuran itu disampaikan Presiden Prabowo saat mengahadiri jamuan makan siang dan silaturhami dengan tokoh masyarakat Bali di Rumah Makan Bendega Denpasar, Bali, Minggu (3/11/2024).
“Saya berharap Paslon Made Muliawan Arya dan Agus Suradnyana (Mulia-PAS) terpilih menjadi Gubernur Bali,” kata Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga mengaku gembira jika dalam kepemimpinannya sebagai Kepala Negara dibantu dan bisa bekerja sama dengan Kepala Daerah atau Gubernur yang sudah dikenal hatinya dengab baik.
“Saya gembira kalau saya bisa kerjasama dengan gubernur yang saya sudah kenal hatinya, saya kira semua sudah mengerti maksud saya ya. Ga perlu saya sebut langsungkan? Perlu?” ucapnya.
Presiden Indonesia ke-8 yang baru dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu juga berdoa agar pasangan calon Made Muliawan Arya dan Agus Suradnyana (Mulia-PAS) dipercaya masyarakat Bali dan meraih suara terbanyak untuk memimpin dan memajukan pembangunan Bali.
“Jadi saya berharap saya berdoa saya menganjurkan bahwa sodara Made Mulyawan Arya terpilih sebagai gubernur Bali dibantu wakilnya Agus Suradnyana. Anjuran dan doa. Masih boleh berdoa kan?” ucapnya.
Menurutnya untuk berkampanye menyampaikan visi misi yang dibawa dalam Pilkada mendatang, Paslon yang diusung Partai Gerindra tidak perlu mengumpulkan banyak massa.
“Tidak usah ngumpulin massa banyak-banyak. Kasian massa capek. Sekarang aliran pemikiran kita berubah yang efisien. Tokoh-tokoh kumpul, ada rekaman, sebarkan rekaman turun ke rakyat, kasih tau,” imbuhnya.
Pada Pilkada 2024, Paslon nomor 1 Mulia-PAS akan berduel dengan Paslon nomor urut 2 I Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) untuk memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. (pp03)