Program PowerUP The MSMEs Berdayakan 100 UMKM di Labuan Bajo

powerup
Narasumber Program PowerUP The MSMEs: Kolaborasi  Mastercard, YCAB Foundation, BRI, Grab dan HIN menyampaikan materi pelatihan. (ist)

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Pandemi Covid-19 telah menimbulkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi UMKM dan sektor pariwisata di Indonesia. Bank Dunia menemukan bahwa lebih dari 98 persen perusahaan yang tutup di Indonesia pada bulan Maret 2021 berasal dari sektor kreatif dan pariwisata.

Sementara di sisi lain, data Kementerian Investasi/BKPM mencatat UMKM memiliki kontribusi lebih dari 61,07 persen terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, dan menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja domestik di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Guna mendukung hadirnya produk produk UMKM Lokal yang berkualitas dan berkelanjutan, Mastercard, YCAB Foundation, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Grab, dan PT Hotel Indonesia Natour (HIN) bekerja sama untuk memberdayakan komunitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal yang ada di Indonesia, salah satunya di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Kolaborasi ini menghadirkan program “PowerUP the MSMEs” yakni program pelatihan bagi 100 pelaku UMKM di sektor pariwisata dan industri kreatif yang ada di Labuan Bajo dengan menyelenggarakan program pelatihan Bahasa Inggris dan Foto Produk (pemasaran digital).

Program pelatihan yang berlangsung pada bulan November dan Desember 2022 ini bertujuan untuk mengatasi hambatan dalam berkomunikasi dan meningkatkan keterampilan kewirausahaan di kalangan masyarakat setempat. Selain itu, program pelatihan seperti ini bertujuan menciptakan peluang bagi masyarakat lokal untuk membangun kembali perekonomian dan bisnis mereka.

Program pelatihan ini nantinya diharapkan akan membantu UMKM untuk berkembang dan berkontribusi secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kolaborasi ini mendapatkan apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno. Menurut Sandi wujud kolaborasi nyata ini merupakan salah satu upaya konkret dalam mendukung pengembangan usaha UMKM Lokal di Labuan Bajo.

“Saya mengucapkan sukses untuk program Power Up The MSMEs yang tercipta untuk membantu meningkatkan kualitas UMKM lokal di destinasi pariwisata. Terima kasih untuk kolaborasi yang sangat baik dari YCAB Foundation, Mastercard, BRI, Grab Indonesia, Bank Indonesia, dan HIN dalam menunjang laju pertumbuhan UMKM di salah satu Kawasan Super Prioritas, yaitu Labuan Bajo, yang diharapkan dapat meningkatkan lapangan kerja untuk mendukung pengembangan usaha UMKM local,” katanya.

Veronica Colondam, CEO dan Pendiri YCAB Foundation menyampaikan program pelatihan ini berfokus pada pengajaran bahasa Inggris dan kemampuan branding produk yang harapannya dapat melengkapi 100 UMKM di Labuan Bajo dengan keterampilan untuk meningkatkan hasil bisnis mereka. Dilakukan secara hybrid (luring dan daring), program ini telah melatih peserta untuk berkomunikasi secara lisan menggunakan bahasa Inggris serta memfasilitasi mereka untuk mengembangkan bisnisnya secara online.

Ia menambahkan, program ini juga merupakan bagian dari komitmen Mastercard, YCAB Foundation, BRI, Grab, dan HIN dalam mendukung upaya pemerintah mengembangkan Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Prioritas dan mempromosikannya sebagai destinasi wisata unggulan.

“Kepuasan terhadap program ini sebesar 98 persen, karena pelatihan kali ini menggunakan pendekatan berbeda, yakni dengan hadirnya pelatihan bahasa Inggris, yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam menjalankan usaha sekaligus menunjang sektor pariwisata local,” ujarnya.

“YCAB Foundation percaya bahwa dengan kekuatan pendidikan dan pelatihan, sektor pariwisata di Indonesia dapat berdaya. Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan partisipasi mitra-mitra yang telah turut aktif mendukung program ini,” pungkasnya.

Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan terhadap pariwisata Indonesia. BRI memiliki Kartu Kredit BRI Wonderful Indonesia yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan program untuk mendukung gaya hidup individu yang ingin menjelajahi keindahan berwisata di Indonesia.

Ia menjelaskan, terdapat 5 pilihan desain Kartu Kredit BRI Wonderful Indonesia, yakni kartu dengan desain Labuan Bajo, Candi Borobudur, Kawasan Wisata Bromo, Danau Toba, serta Mandalika. Dengan bertransaksi menggunakan KK BRI Wonderful Indonesia, nasabah dapat memperoleh keuntungan dalam bentuk auto conversion Traveloka Point, Double Point untuk transaksi di merchant kategori travel dan hotel, serta welcome bonus sebesar 250.000 Traveloka Point untuk transaksi pertama.

“Disamping itu, program pelatihan UMKM di Labuan Bajo ini dapat terlaksana tidak terlepas dari

dukungan pengguna setia Kartu Kredit BRI Wonderful Indonesia dan Mastercard, dimana setiap kelipatan transaksi Rp1.000.000,- yang dilakukan oleh nasabah dengan Kartu Kredit BRI Wonderful Indonesia selama periode program 1 Oktober sampai dengan 15 November 2022, Mastercard mendonasikan sebesar Rp100.000 untuk mendukung kegiatan pelatihan,” ungkap Handayani.

Sementara itu, Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia mengatakan melalui program ini pelaku UMKM diharapkan tidak hanya mampu mengembangkan usahanya tapi juga dapat mengakses pasar yang lebih luas, sehingga pada akhirnya akan memberikan dampak menyeluruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

“Di Grab, kami percaya bahwa kota-kota kecil adalah masa depan Indonesia, termasuk Labuan Bajo dan kota-kota Destinasi Super Prioritas lainnya, terutama dengan semakin berkembangnya teknologi digital. Harapannya dengan membekali para pelaku UMKM lokal di Labuan Bajo dengan keterampilan kewirausahaan, mereka dapat memperoleh manfaat dari era ekonomi digital,” ujarnya.

Sementara itu, Christine Hutabarat, Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour mengatakan, PT Hotel Indonesia Natour (HIN) memiliki komitmen dan tanggung jawab moral yang sejalan dengan momentum pemulihan dan pengembangan kembali industri pariwisata pasca pandemi Covid-19 dengan mendukung kebangkitan industri pariwisata melalui strategi peningkatan aksesibilitas, amenitas, dan atraksi.

“HIN yakin melalui kegiatan kolaborasi yang dilaksanakan bersama YCAB Foundation, BRI, Mastercard, dan Grab, yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan kapabilitas UMKM di Labuan Bajo dalam aspek komunikasi dan pemasaran ini akan mendukung pengembangan kualitas, kreativitas, serta jangkauan pemasaran produk dan kerajinan khas UMKM Labuan Bajo, sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas – secara berkelanjutan,” tuturnya.

Senada, Navin Jain selaku President Director PT Mastercard Indonesia mengatakan, dalam upaya bersama mendukung langkah Pemerintah mempersiapkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata baru di Indonesia, Mastercard memiliki komitmen yang sama bersama – sama dengan YCAB Foundation, BRI, Grab, dan HIN untuk mendukung upaya pemerintah dengan membekali UMKM lokal di Labuan Bajo dengan keterampilan yang diperlukan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada wisatawan asing, serta mengembangkan bisnis pelaku UMKM.

“Inisiatif ini juga memperkuat komitmen Mastercard untuk memajukan pertumbuhan ekonomi inklusif dengan mendukung UMKM yang kurang terlayani dan membantu mereka membuka potensi ekonomi digital Indonesia. Program pelatihan untuk UMKM di Labuan Bajo juga merupakan bagian dari komitmen global Mastercard untuk menjadikan satu miliar orang dan 50 juta UMKM bagian dari ekonomi digital pada tahun 2025,” tambahnya.

Di Indonesia, katanya, melalui program Mastercard Academy 2.0, sebuah program unggulan dari Mastercard Center for Inclusive Growth, Mastercard telah membantu lebih dari 77.000 UMKM bertransformasi secara digital sejak diluncurkan pada tahun 2019, dan membantu mereka untuk bertahan dan berkembang selama dan setelah pandemi. Dengan pencapaian ini, Mastercard akan melanjutkan momentum tersebut dengan menjangkau lebih banyak lagi UMKM Indonesia di tahun-tahun mendatang. (334)

Pos terkait