Program SPAMDes Sasar 23 Desa di Bangli

kabid cipta karya
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Perkim Bangli, Komang Ariana. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Mengatasi masalah krisis air bersih terutama bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan, Pemerintah Kabupaten Bangli meluncurkan kegiatan sistem penyedian air minum pedesaan (SPAM). Program ini menyasar 23 desa yang tersebar di empat kecamatan.

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Perkim Bangli Komang Putra Ariana mengatakan air bersih merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh masyarakat, namun tidak dipungkiri ada beberapa desa di kabupaten Bangli belum memilki akses yang memadai untuk air bersih. Salah satu contoh masyarakat yang tinggal di balik bukit.

Bacaan Lainnya

Lanjut Komang Ariana mengatasi masalah tersebut Pemkab Bangli pada tahun 2024 ini meluncurkan kegiatan sistem penyedian air minum pedesaan (SPAM). Pada program ini dibangun infrastruktur yang memadai dengan tujuan ke depannya masyarakat dapat mengakses air bersih.

“Program SPAM Des menyasar 23 desa,” ujar Komang Ariana, Rabu (7/8/2024).

Kata Komang Ariana 23  desa yang kecipratan kegiatan ini  tersebar di 4 kecamatan yakni Kecamatan Kintamani 13 desa, Kecamatan Susut 5 desa, Kecamatan Tembuku 3 desa dan Kecamatan Bangli 2 desa. Anggaran untuk kegiatan ini bersumber dari dana alokasi umum APBD dengan anggaran sebesar Rp 7 miliar.

“Proses perencanaan sudah rampung dan tinggal waktu pelaksanaan saja, dan pada akhir tahun kegiatan seluruhnya bisa kelar,” sebut Kabid asal Banjar Tanggahan Peken, Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini.

Disinggung mekanisme agar bisa mengakses kegiatan  ini, kata Komang Ariana pengajuan berdasarkan proposal dari masyarakat dengan menginformasikan cakupan layanan masyarakat yang belum terakses air minum perpipaan dan adanya potensi sumber mata air yang bisa dimanfaatkan.

”Kegiatan ini juga bertujuan untuk menekan angka stunting,” jelas Komang Ariana. (750)

Pos terkait