SEMARAPURA | patrolipost.com – Kabar gembira bagi warga Klungkung, terutama yang berdomisili di Pulau Lembongan maupun yang tinggal di Pulau Ceningan. Pemkab Klungkung dengan koordinasi pemerintah pusat bakal membangun jembatan baru yang akan menghubungkan kedua pulau tersebut.
Hal itu ditegaskan Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Klungkung, I Made Jati Laksana Senin (13/5/2024). Menurutnya pembangunan jembatan yang direncanakan dapat dilalui kendaraan roda empat ini menunggu tuntasnya proses pembebasan lahan yang sedang berlangsung.
Lebih lanjut Made Jati Laksana, menyebutkan bahwa jembatan ini direncanakan memiliki panjang 400 meter dengan lebar sembilan meter. Dengan ukuran yang besar itu, pagu anggaran pembangunan mencapai Rp 110 miliar.
“Pembangunan jembatan akan dilakukan oleh pemerintah pusat,” ungkap Jati Laksana.
Pembangunan Jembatan Lembongan-Ceningan baru akan dimulai setelah pembebasan lahan selesai. Sekitar 18,72 are lahan milik warga akan terkena proyek pembangunan ini. Pemkab Klungkung akan mengganti rugi lahan milik warga tersebut dengan penilaian nilai yang dilakukan oleh tim appraisal independent.
“Target tahun ini pembebasan lahan selesai. Kami telah melakukan sosialisasi kepada warga yang terkena pembebasan, dan tidak ada yang keberatan,” katanya.
Selama ini, Jembatan Kuning atau Jembatan Cinta menjadi satu-satunya penghubung antara Pulau Lembongan dan Pulau Ceningan. Namun, jembatan tersebut hanya dapat dilalui oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Kondisi ini pun membuat mobilitas antar pulau tidak maksimal, terutama untuk menyeberangkan barang berukuran besar. Disamping itu kehadiran Pelabuhan Bias Munjul membuat kebutuhan akan jembatan baru semakin mendesak.
Diharapkan, dengan adanya jembatan baru ini, mobilitas antarpulau akan meningkat, serta memudahkan akses bagi warga dan wisatawan yang berkunjung ke dua pulau yang juga menjadi tujuan wisata bagi turis mancanegara maupun lokal. (855)