BANGLI | patrolipost.com – Kegiatan restocking digelar di Tukad Sangsang di wilayah Banjar/Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, Kamis (5/5/2022). Sebanyak 50.000 benih ikan ditebar di sungai yang membelah Kecamatan Bangli dengan Kecamatan Susut. Masyarakat nanti bisa mengambil ikan tersebut, namun dengan cara-cara yang benar.
Kegiatan restocking yang dilaksanakan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) ini diikuti pula krama adat Kawan. Sementara kegiatan tersebut dibuka Bupati Bangli yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, I Wayan Sarma.
Menurut Wayan Sarma kegiatan restocking kali ini dilakukan di perairan umum tepatnya di Tukad Sangsang. Tujuan kegiatan ini untuk mengembalikan sumber daya air. “Di perairan umum sulit mendapat ikan, berbeda halnya dengan dulu. Dengan kegiatan restocking ini bisa memulihkan sumber daya air,” ujar mantan Kadis Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan ini.
Dipilih perairan umum karena pontensi tumbuh ikan lebih baik. Lebih lanjut, kegiatan restocking juga untuk meningkatkan konsumsi ikan. Jumlah konsumsi ikan per tahun di Bangli masih cukup rendah.
Kegiatan restocking rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Bahkan dalam setahun 300 ribu benih ikan ditebar di berbagai lokasi, baik perairan umum, irigasi maupun di Danau Batur. “Kegiatan hari ini ada 50.000 ekor benih ikan ditebar,” sebutnya.
Pejabat asal Tembuku ini menyebutkan benih ikan diperoleh dari pendeder di bawah binaan Balai Benih Ikan (BBI) Sidembunut. Menurut Wayan Sarma, ikan yang ditebar di perairan umum ini dapat dinikmati masyarakat.
Untuk mengambil ikan tidak diizinkan dengan cara yang dapat merusak ekosistem seperti menggunakan strum, potas ikan atau lainnya. “Kami juga telah menyampaikan ke masyarakat agar ikut mengawasi. Pengambilan ikan bisa dengan jaring atau dipancing,” ujarnya. (750)