SURABAYA | patrolipost – Warga di Desa Kalipadang, Kecamatan Benjeng, Gresik dihebohkan dengan ditemukannya jenazah seorang remaja yang meninggal karena gantung diri di atap rumahnya, Minggu (7/4). Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidupnya karena frustrasi akibat putus cinta dengan kekasihnya.
Korban diketahui berinisial MD (18), warga Desa Kalipadang, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Ia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh keluarganya dengan kondisi leher menggantung pada seutas tali pramuka di atap rumahnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, kejadian itu terjadi, Minggu (7/4) sekitar pukul 00.00 WIB. Diawali dengan kekhawatiran ayah korban karena sejak sore tidak melihat keberadaan korban di rumah.
Keluarga korban pun berinisiatif untuk melakukan pencarian terhadapnya. Ketika beberapa lama pencarian terhadap korban dilakukan, akhirnya sang bibi menemukan korban MD sudah tidak bernyawa di lantai atas rumahnya.
Kapolsek Benjeng Iptu Alimin Tunggal ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian gantung diri tersebut.
“Diketahui korban MD meninggal dunia dengan luka bekas jeratan tali pada lehernya,” ujar Kapolsek Benjeng.
Iptu Alimin menambahkan bahwa saat ini jenazah korban sudah dievakuasi dan dimakamkan oleh pihak keluarganya. Pihak kepolisian juga telah mengamankan barang bukti yaitu kursi dan tali pramuka yang digunakan oleh korban untuk mengakhiri hidupnya.
“Kami juga mengamankan sejumlah barang bukti antara lain kursi dan tali pramuka. Anggota kami juga telah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab dan motif korban mengakhiri hidupnya,” kata dia.
Alimin mengungkapkan bahwa dugaan awal remaja laki-laki tersebut diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena masalah asmara.
“Indikasi awal penyebab gantung diri karena frustasi akibat putus dengan kekasihnya,” tandasnya. (305/jpc)