SEMARAPURA | patrolipost.com – Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika membuka sekaligus menjadi narasumber kegiatan Rapat Kerja Cabang BPC PHRI Klungkung di Amerta Penida Desa Sakti Kecamatan Nusa Penida, Senin (12/1/2025).
Rapat dibarengi dengan diskusi ini digelar dalam rangka upaya membangun pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, melalui integrasi yang kuat antara pelaku pariwisata dengan pasar.
Kegiatan ini turut dihadiri pula oleh Bupati Klungkung terpilih I Made Satria Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perizinan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Gede Sudiarka Jaya, Camat Nusa Penida I Kadek Yoga Permana.
“Pesatnya perkembangan pariwisata di Klungkung, khususnya Nusa Penida, merupakan anugerah besar bagi kita semua. Pariwisata yang berkembang dengan pesat memberikan banyak manfaat, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya. Namun, kita harus bijaksana dalam menghadapi perkembangan ini,” ujar Pj Bupati Nyoman Jendrika saat membuka acara tersebut.
Pihaknya juga mengajak seluruh penggelut industri pariwisata harus bersiap untuk mengantisipasi dan mengendalikan dampak negatif dari pariwisata yang timbul dan berdampak terhadap lingkungan dan keberadaan masyarakat lokal. Konsep pariwisata berkualitas dan berkelanjutan juga telah diadopsi oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung, dengan Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 3 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Klungkung.
Lebih lanjut Nyoman Jendrika memaparkan, berbagai upaya dalam pengembangan pariwisata Nusa Penida juga telah dilakukan diantaranya melalui pembangunan infrastruktur jalan dan pelabuhan secara bertahap, Promosi pariwisata luar dan dalam negeri, penataan dan pengembangan destinasi, pelatihan dan pembinaan Sumber Daya Pariwisata, pengelolaan sampah serta peningkatan kapasitas air besih dan listrik dan penyediaan dan peningkatan fasilitas kesehatan.
Sementara itu Ketua panitia Rakercab BPC PHRI Klungkung Putu Sughy Wisnawa melaporkan kegiatan dengan tema “Bersama Menuju Pariwisata Klungkung Berkualitas dan Berkelanjutan” ini hanya berlangsung selama satu hari dan diikuti oleh puluhan peserta yang merupakan para penggiat usaha dibidang pariwisata. (855)