DENPASAR | patrolipost.com – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Nasional (Munas) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Tahun 2020 digelar secara virtual diikuti 451 peserta. Sekretaris Daerah Kota Denpasar AAN Rai Iswara turut mengikuti acara didampingi Kaban Litbang Putu Naning Djayaningsih, Kabag Organisasi Setda Kota Denpasar, IB Alit Adi Mertha serta Kabag Humas Protokol, Dewa Gede Rai di Graha Sewaka Dharma, Rabu (30/9/2020).
Adapun tema yang diangkat pada Rakernas dan Munas yakni “Peningkatan Kualitas dan Percepatan Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Indonesia Maju”. Narasumber yang dihadirkan adalah Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Dadang Kurnia, Sekretaris Kemenpan-RB RI, Dwi Wahyu Atmaji dan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Porsesdasi, Hj Nasrul Umar.
Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Dadang Kurnia menyampaikan tentang penggunaan dana Covid-19 yang akuntable dan tepat sasaran. Terkait urgensi percepatan penanganan Covid-19, uang negara/daerah yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19, baik dari APBN, APBD dan Dana Desa.
“Para Sekretaris Daerah memiliki peran strategis, diharapkan pemerintah daerah dapat menggunakan alokasi dana penanggulangan Covid-19 secara maksimal,” ujarnya.
Kemudian, Sekretaris Kemenpan-RB RI, Dwi Wahyu Atmaji menerangkan bahwa sasaran indikator terkait reformasi birokrasi, road map reformasi birokrasi 2020-2024, penyederhanaan birokrasi dan kriteria penyederhanan birokrasi. Disampaikan pula permasalahan yang dihadapi terkait penerapan akuntabilitas kinerja pemda, strategi penguatan percepatan penerapan akuntabilitas kinerja pemda, peningkatan kualitas SDM serta penataan sistem manajemen SDM.
Sementara Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengapresiasi pelaksanaan Rakernas dan Munas Forsesdasi Tahun 2020 meskipun digelar secara virtual di tengah pandemi Covid-19.
“Di tengah situasi pandemi Covid-19, seluruh pihak harus tetap berkoordinasi dengan baik untuk bersama sama menciptakan strategi yang mendukung terciptanya daya dukung menjalankan roda pembangunan terutama terkait permasalahan Kesehatan dan pemulihan ekonomi,” pungkas Rai Iswara. (cr02)