BANGLI | patrolipost.com – Ratusan pohon perindang yang tumbuh di tepi ruas jalan utama Kota Bangli ditebang. Penebangan pohon perindang usia puluhan tahun tersebut dilakukan sebagai imbas dari pengerjaan proyek rehabilitasi drainase dan trotoar Kota Bangli.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangli Putu Ganda Wijaya mengatakan bertalian dengan berlangsungnya kegiatan revitlasisasi dranase dan trotoar, setidaknya 115 pohon perindang harus ditebang. Pasalnya posisi tumbuhnya pohon saat ini tepat di tepi jalan atau berdekatan dengan drainase yang akan dibongkar.
”Untuk penebangan dilakukan berbarengan dengan pengerjaan drainase, seperti yang dilakukan di depan kantor Polres Bangli,” ujar Putu Ganda, Senin (26/6/2023).
Kata Putu Ganda keberadaan pohon perindang dengan usia puluhan tahun tersebut tidak dipungkiri salah satu penyebab hancurnya trotoar. Sebagian besar trotoar mengalami retak dan ada bagian yang lebih tinggi dengan lainnya.
”Jenis pohon perindang saat ini dengan akar merambat dan akar menjebol dranase sehingga trotoar ikut amblas,” sebut Kadis asal Banjar Tegal Kelurahan Bebalang ini.
Lantas untuk pengganti pohon perindang yang ditebang pihaknya masih melakukan kajian untuk jenis pohon peneduh apa yang cocok ditanam. Selain itu pihaknya juga masih mohon petunjuk dari pimpinan untuk jenis pohon yang nantinya ditanam.
”Kalau sebelumnya kita sempat lakukan pengadaan pohon jenis kamboja dan pohon ditanam di telajakan atau bukan lagi di tepi jalan,” ungkapnya.
Lanjut Purtu Ganda karena tercatat sebagai asset, maka pohon yang ditebang akan dikumpulkan dan nantinya akan dilakukan lelang. Sedangkan untuk limit harga berdasarkan perhitungan KPKL.
“Untuk lelang hasil tebangan sebelumnya dua kali alami gagal tender, akhirnya sesuai aturan dilakukan penunjukan langsung,” jelas Putu Ganda Wijaya. (750)