PURBALINGGA | patrolipost.com – Ratusan warga Desa Candinata, Kabupaten Purbalingga menggeruduk kantor desa setempat, Selasa (2/8/2022). Mereka menuntut agar dua perangkat desa yang berbuat mesum diturunkan dari jabatannya.
Unjuk rasa sempat memanas, karena sepasang perangkat desa yang hendak ditemui warga justru menghilang hingga demo selesai. Warga pun meluapkan emosinya.
Dalam unjuk rasa, ratusan warga menuntut agar kasus asusila di desanya diusut tuntas. Kedua perangkat desa dianggap telah merusak nama baik desa dengan berbuat asusila. Kedua perangkat desa tersebut yaitu An yang menjabat kasi pelayanan dan Ar yang bertugas di bagian kesejahteraan desa.
“Warga berdemo ke kantor desa dengan harapan bertemu dengan kedua perangkat desa yang telah berbuat asusila ini namun kedua perangkat desa tersebut tidak muncul hingga aksi demo selesai,” kata Riyanto, perwakilan warga.
“Kami mengaku geram dengan ulah perangkat desa karena telah memberi contoh tidak layak bagi warga desa. Warga menginginkan dua perangkat desa itu langsung dipecat dari jabatanya,” katanya. Tindakan asusila yang dilakukan oleh dua orang perangkat desa ini terbongkar setelah beberapa warga memergoki sedang berbuat mesum. Kabar aksi mesum kedua perangkat desa ini, kemudian tersebar luas ke warga dan memicu reaksi kemarahan warga.
Kasus asusila yang menyeret nama perangkat desa saat ini ditangani Pemkab Purbalingga untuk diproses di tingkat kabupaten. (305/snc)