DENPASAR | patrolipost.com – Millen Cyrus baru beberapa waktu lalu menghirup udara bebas setelah sebelumnya terjerat kasus narkoba. Kini, ia kembali tertangkap karena kasus yang sama. Ironisnya itu terjadi justru sedang dilakukannya gelar razia prokes terhadap tempat hiburan malam di Jakarta Selatan.
Dikutip dari Antaranews.com, Millen diamankan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya pada Minggu (28/2) dini hari. Dalam gelar razia prokes, saat itu polisi malah melakukan tes urine dan tes swab yang digelar di Bar Brotherhood Gunawarman, Kebayoran Baru – Jakarta Selatan. “Dari tempat ini ada kita periksa selebgram satu orang inisial MC bersama temannya positif Benzo,” terang Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa usai razia.
Keponakan Ashanty itu tak sendiri. Ia bersama 3 orang lainnya diamankan ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut. “Jadi empat orang dinyatakan positif dan diamankan di Polda Metro untuk didalami untuk kita kembangkan,” ujar Mukti.
Sebagaimana diketahui sebelumnya Millen sudah pernah ditangkap karena kasus narkoba pada November 2020 silam. “Kami amankan satu buah paket narkotika jenis sabu,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta, kala itu.
Selain paket sabu, polisi dari lokasi juga menyita barang bukti lain. Menurut AKBP Ahrie Sonta, timnya juga menemukan alat bong atau alat hisap sabu di lokasi. “Ada satu buah alat isap atau bong di lokasi juga kami sita sebagai barang bukti,” ujar AKBP Ahrie November 2020 silam.
Kemudian ia kembali ditangkap polisi dalam razia yang dilakukan di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini. Dari hasil tes urine, keponakan Ashanty itu ternyata positif mengkonsumsi narkoba jenis Benzo.
Namun, menurut Globantara Ibrahim, yang merupakan kakak Millen Cyrus, adiknya mengkonsumsi obat yang sudah diresepkan oleh dokter. Di dalam obat tersebut juga ada kandungan Benzo. “Positifnya itu kan jadi ada salah satu obat yang harus dikonsumsi sama dia dan ada kandungan benzonya. Makanya ini mau ditanya dulu lebih lengkapnya,” ucap Globantara Ibrahim saat dijumpai di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (28/2).
“Ada (resep dokter). Untuk jenis obatnya kami enggak tahu cuma ada kandungan benzonya ini,” katanya menambahkan.
Sementara itu, Gilang yang merupakan manager Millen, obat tersebut dikonsumsi sebagai penenang. Millen mengkonsumsinya sejak dirinya direhabilitasi dari kasus sebelumnya. “Iya untuk penenang dirinya Millen, karena berdasarkan dari dokternya sendiri. Semenjak dia dari rehab,” kata Gilang.
Karena itu, keduanya berharap dari bukti-bukti yang diserahkan, polisi bisa segera membebaskan Millen dari kasus yang kini tengah dihadapinya. “Diusahakan pulang hari ini,” tutup Globantara Ibrahim.(net)